Network
GALAMEDIA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan melakukan penyerangan terhadap sipil dan aparat keamanan di Papua.
Tak tanggung-tanggung, kali ini KKB membakar sekolah, bahkan menembaki aparat TNI hingga Polri.
Baca Juga: Politikus Senior Hatta Taliwang Soroti Ibu Kota Baru: Masa Kita Tambah Proyek Mangkrak Lagi?
Sontak penyerangan ini mendapatkan tanggapan dari Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW).
HNW menyampaikan, seharusnya KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tidak melontarkan pernyataan yang kontroversi dengan merangkul KKB. Meski, pernyataan tersebut telah diralat oleh juru bicaranya.
“Ya, memang sejak ada yang mengatakan bahwa mereka saudara harus dirangkul, dan pada saat itu juga jubirnya mengatakan menolak mereka bukan saudara,” ujarnya pada wartawan, Kamis, 16 Desember 2021.
Baca Juga: Ketika Raditya Dika Keluar Rumah Pakai Baju Istri, Bagaimana Jadinya?
“Mereka bahkan menegaskan akan bertanggung jawab atas beragam jenis dan tindakan yang menimpa polisi atau NTI atau membakar puskesmas, musholla, pasar, terkahir membakar SMP,” imbuhnya.
Politikus PKS ini melanjutkan, KSAD seharusnya tegas dengan KKB, apalagi para kelompok separatis di Papua itu secara terang-terangan mengibarkan bendera bintang kejora di Jakarta.
Maka, TNI dan Polri harusnya memiliki sikap tegas dan menghadapi mereka secara serius.
Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Warga Bandung Diminta Utamakan Protokol Kesehatan
“Saya kira sudah lebih dari jelaslah ya di Jakarta sudah ada tuh yang mengibarkan bendera bintang kejora muter-muter Jakarta, jadi kalau semestinya sih kalau kita masih semboyannya NKRI harga mati itu betul-betul harus disikapi dengan cara yang serius,” tutur HNW.
Lebih lanjut, HNW mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi pernyataan KSAL Laksamana Yudo Margono yang tegas di Natuna.
“Seperti kita salut tuh pernyataan KSAL tidak akan mundur selangkahpun untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia di Natuna,” ungkapnya.
Menurutnya, sikap serupa harus bisa dilakukan oleh KSAD terhadap KKB di Papua.
Baca Juga: Waspada Virus Omicron Sudah Masuk ke Indonesia, Kenali Ciri-Ciri Orang yang Terjangkit Virus Ini
“Ya harusnya begitu TNI itu. Bukan kita maunya perang tapi mempertahankan kedaulatan NKRI itu adalah sebuah doktrin sudah selesai apalagi di kalangan TNI,” pungkasnya.
Sebelum ini, KKB juga kembali menembaki Pos Brimob di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua hari ini, Senin, 13 Desember 2021 pukul 06.00-07.00 WITA.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolres Pegbin AKBP Cahyo Sukarnito dalam keterangannya.
Baca Juga: Bisa Pengaruhi Keabsahan Beribadah, Komisi Dakwah PBNU Imbau Konsumsi Produk Lokal yang Halal
“Memang benar ada laporan KKB menembaki Pos Brimob. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa,” ujarnya pada wartawan. ***
