Ahli Hikmah Bisa Berkomunikasi dengan Arwah? Ini Penjelasan Buya Yahya

- 3 Februari 2022, 20:28 WIB
Buya Yahya.
Buya Yahya. /Pikiran Rakyat/

GALAMEDIA – Kehidupan saat ini di tengah-tengah masyarakat banyak orang yang mengaku memiliki ilmu hikmah.

Mereka mengatakan bahwa bisa mengundang arwah manusia yang sudah meninggal dunia dan mampu untuk mengajak berkomunikasi.

Sehingga banyak sekali masyarakat yang percaya dengan hal tersebut dan mendatangi para ahli hikmah.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 3 Februari 2022, Ulama Kharismatik Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai apa itu ahli hikmah.

Menurutnya, orang yang telah meninggal dunia, mereka memiliki kesibukan dengan dirinya sendiri.

Jika dia orang baik, maka akan mendapatkan kenikmatan di alam barzahnya.

Baca Juga: KPK Yakin Bisa Segera Ciduk Harun Masiku dan Paulus Tannos, Begini Penjelasan Deputi Penindakan

Akan tetapi, jika dia banyak salah, maka dia harus menyelesaikan itu semua di alam barzahnya.

Dalam aqidah itu harus pasti, tidak boleh kata mungkin menjadi hukum. Jadi kata mungkin dalam aqidah adalah sebuah keanehan.

Pertanyaan apakah mungkin atau tidak seseorang bisa mendatangkan arwah?

Buya menjelaskan dalam akidah islam tidak seperti itu, karena setelah seseorang meninggal dunia, maka mereka akan sibuk dengan urusannya masing-masing.

Contohnya seperti Firaun, dia disodorkan bara api setiap pagi dan sore.

Pernah terjadi dalam kisah Nabi Isa Alaihi Salam, bahwa orang yang sudah mati bisa dihidupkan kembali, itu adalah mukjizat.

Baca Juga: Heboh! Habib Kribo Sebut Haikal Hassan Bermuka Dua: Dia ini Manusia Licik yang Ingin Dapat Kekuasaan

Dan di akhir zaman memang ada orang yang bisa menghidupkan orang mati, itu adalah Dajjal.

Orang yang sudah mati karena dibelah, lalu dihidupkan lagi oleh Dajjal.

Namun dalam aqidah kita, orang di alam barzah sudah memiliki urusannya.

Disini ada bab yang beda, yaitu bab karomah.

Para kekasih Allah yang mempunyai karomah akan menyembunyikannya, seperti wanita menyembunyikan darah haid.

Artinya mungkin ada kekasih Allah, yang diberi kesempatan bertemu dan ngobrol dengan orang telah meninggal dunia.

Karomah itu seperti mukjizat, bukan suka-suka kita mengeluarkannya. Apalagi kerjaannya manggil-manggil arwah.

Ahli hikmah adalah orang yang diberikan kelebihan oleh Allah SWT, seperti doanya dikabul.

Ketika dia membaca ayat Al-Qur'an, kemudian orang yang sedang mengalami sakit akan sembuh.

Baca Juga: Datangi MUI Kepala BNPT Minta Maaf, Said Didu Ingatkan Oknum Lembaga Negara Terlibat Narkoba dan Pemerkosaan

Akan tetapi tidak setiap orang yang membaca doa bisa menyembuhkan yang sakit.

Seperti obat pusing, jika diminum oleh orang ini sembuh, tapi oleh orang yang lain tidak sembuh. Karena pada hakikatnya, yang menyembuhkan adalah Allah SWT.

Hikmah itu bukan ilmu perdukunan, hikmah itu dengan membaca firman-firman Allah, dengan penuh keyakinan bahwa Allah yang memberi kesembuhan.

Seperti Ruqyah, itu Allah yang menyembuhkan.

Karena seseorang yang dalam keadaan bingung suka mencari yang aneh-aneh, seperti orang yang sedang hanyut, asal nyari pegangan saja.

Kita sebagai muslim harus pegang yang benar, yaitu syariah. Aqidah kita harus benar.

Ahli hikmah itu ada, tapi dia adalah orang yang shaleh, ahli ibadah, dermawan, murah senyum, dan ketika ada orang sakit yang datang dan didoakan olehnya akan langsung sembuh.

Ahli hikmah itu yang lisannya penuh berkah, tetapi omongannya tidak melampaui batas. Ada rambu-rambu yang dijaga.

Bila ada yang mengaku ahli hikmah, namun ucapannya sudah melambung tinggi, maka jangan didekati.

Karena Anda akan terbawa kepada khayalannya, dustanya, dan akan terjerumus nantinya.

Semoga Allah mengampuni kita semuanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah