ILUNI UI Ingatkan Agar Proyek IKN Jangan Sampai Mangkrak

- 20 Februari 2022, 16:27 WIB
 Diskusi daring Forum Diskusi Salemba ke-77 dengan tema "Menelaah Proses Perpindahan Ibu Kota Negara", Sabtu (19/2/2022).
Diskusi daring Forum Diskusi Salemba ke-77 dengan tema "Menelaah Proses Perpindahan Ibu Kota Negara", Sabtu (19/2/2022). /

GALAMEDIA - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Andre Rahadian mengingatkan agar proyek pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur jangan sampai mangkrak. Sehingga pembangunan IKN harus berkelanjutan hingga pemerintahan berikutnya.

"Jangan sampai ini jadi proyek yang tidak bisa diteruskan apalagi ini di akhir permerintahan. Kita harapkan keberlanjutan proyek IKN. Persiapan di awal sudah matang," ungkapnya pada diskusi daring Forum Diskusi Salemba ke-77 dengan tema "Menelaah Proses Perpindahan Ibu Kota Negara", Sabtu 19 Februari 2022.

Menurutnya ILUNI UI berkomitmen untuk mengawal proses pemindahan IKN agar berjalan sesuai koridor perundangan dan tujuan pembangunan bangsa. Pihaknya juga siap memberikan masukan, salah satunya melalui policy paper rekomendasi dari diskusi hari ini dan para pakar.

Ketua Policy Center ILUNI UI, M. Jibriel Avessina menerangkan bahwa ada konsen atas proses kehadiran ibu kota baru. Proses pengesahan undang-undang IKN dinilai begitu cepat.

Baca Juga: Anggota DPRD KBB dari Dapil 3 Apresiasi Rencana Pembentukan Daerah Otonom Baru di KBU

Selain itu, partisipasi dari masyarakat tergolong minim, serta ada polemik atas regulasi. Dia meminta dari segi teknis semuanya perlu dicermati dan dikawal secara seksama.

Namun, Jibriel mengapresiasi semangat pemindahan ibu kota sebagai wujud pola pembangunan Indonesia sentris yang perlu didukung dengan optimal.

"Pembangunan ibu kota baru bukan sekadar hanya urusan teknis saja, tetapi juga upaya menjaga ikatan kohesi kebangsaan kita ke depan," ujarnya.

Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja mengatakan bahwa berdasarkan argumen permerintah dan tokoh terkait, pihaknya melihat adanya usaha membuat IKN jadi seperti Shenzhen dan Dubai.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x