Suasana Mencekam di Ukraina Usai Diserang Rusia, Pengamat Internasional Ungkap Derita Turki: Pusing Dah

- 24 Februari 2022, 21:10 WIB
Situasi di sebuah kota di Ukraina saat diserang Rusia./tangkapan layar Twitter.
Situasi di sebuah kota di Ukraina saat diserang Rusia./tangkapan layar Twitter. /

"Kami tidak memiliki pasukan NATO di Ukraina, dan kami tidak memiliki rencana untuk mengirim pasukan NATO ke Ukraina," kata Stoltenberg dalam konferensi pers setelah pertemuan darurat perwakilan aliansi, seperti dikutip AFP.

Meski begitu, Stoltenberg mengatakan bahwa NATO akan memperkuat kehadirannya di wilayah timur Eropa setelah invasi Rusia ke Ukraina.

"Dalam beberapa hari dan minggu mendatang ... kami akan lebih meningkatkan kehadiran kami di bagian timur aliansi," kata Stoltenberg.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Setop Perang, Menyengsarakan Umat Manusia dan Membahayakan Dunia

"Kami telah mengerahkan ribuan pasukan," ujarnya.

Stoltenberg mengatakan serangan Rusia ke Ukraina tidak mengejutkan karena sudah diprediksi oleh intelijen NATO sejak beberapa bulan lalu.
Menurutnya, Moskow tidak pernah serius untuk benar-benar terlibat dalam upaya diplomatik.

Rusia sekarang melakukan serangan skala penuh ke Ukraina menggunakan pasukan udara, darat dan lautnya, kata Stoltenberg.

"Ini akan menimbulkan penderitaan yang sangat besar pada orang-orang di Ukraina," katanya.

Ukraina bukanlah anggota NATO, yang merupakan aliansi militer paling kuat di dunia, tetapi negara itu berupaya masuk ke pakta tersebut dan membuat Rusia marah.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x