Ukraina Sebut Rusia Gunakan Bom Vakum, Senjata yang Menggunakan Oksigen untuk Hasilkan Ledakan Tinggi

- 1 Maret 2022, 08:56 WIB
Ilustrasi  ledakan bom./ Pexels
Ilustrasi ledakan bom./ Pexels /

Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk "mempertimbangkan penutupan total langit terhadap rudal, pesawat dan helikopter Rusia".

Sementara Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, negaranya akan melarang impor minyak mentah Rusia dan memasok Ukraina dengan senjata anti-tank dan amunisi yang ditingkatkan.

“Kanada akan terus memberikan dukungan untuk pertahanan heroik Ukraina melawan militer Rusia,” kata Trudeau kepada wartawan di Ottawa.

“Kami mengumumkan niat kami untuk melarang semua impor minyak mentah dari Rusia, sebuah industri yang sangat menguntungkan Presiden Putin dan oligarkinya.”

Baca Juga: Gus Umar Kritik Ketua PBNU yang Setuju Penundaan Pemilu, Warganet Justru 'Serang' Balik

Kanada telah mengirim senjata dan dukungan tidak mematikan ke Ukraina, dan telah mendukung sejumlah sanksi, termasuk mendukung penghapusan Rusia dari sistem SWIFT untuk pembayaran bank internasional.

“Kami memberikan bantuan yang lebih mematikan ke Ukraina, dan kami akan mengirimkan 100 sistem senjata anti-tank Carl Gustaf dan 2.000 roket, yang akan kami usahakan untuk dikirimkan secepat mungkin,” kata Menteri Pertahanan Anita Anand.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x