Network
GALAMEDIA - Doni Salmanan memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri atas dugaan kasus penipuan berkedok trading binary option hari ini, Selasa 8 Maret 2022.
Ia akan diperiksa sebagai saksi. Namun, sebelumnya polisi sudah menaikkan status kasus itu ke tahap penyidikan. Apakah Doni Salmanan akan jadi tersangka dan ditahan?
Kedatangan Doni Salmanan ke Bareskrim terlihat dari video yang diunggah akun Twitter @porlitvradio.
Sejauh ini status Doni Salmanan memang masih sebagai saksi.
Baca Juga: Terancam Dimiskinkan, Harta Indra Kenz Terus Diburu, Disimpan Atas Nama Pacarnya Vanessa Khong?
Ia akan diminta memberikan keterangan terkait dugaan penipuan berkedok trading binary option yang dilaporkan oleh sosok berinisial RA.
Terlihat dalam video, Doni Salmanan datang didampingi tim kuasa hukumnya dengan mengenakan kemeja biru lengan panjang serta celana hitam.
Sempat menyapa awak media sebelum masuk kedalam ruangan, dengan santai Doni Salmanan sedikit memberikan keterangan soal kasus hukum yang menjeratnya.
Doni Salmanan juga menyatakan siap mematuhi proses hukum yang berlaku atas laporan terhadap dirinya tentang penipuan berkedok trading.
"Jadi saya percayakan ke pihak kepolisian dan semua sudah diproses seadil-adilnya," kata Doni Salmanan sebelum masuk ruang pemeriksaan.
Sebelumnya Doni Salmanan, pemuda asal Soreang Kabupaten Bandung ini pertama kali menjadi sorotan lantaran ia memberikan berbagai donasi bencana dan uang kepada pengguna jalan.
Serta yang menjadikanya terkenal saat ia memberikan donasi kepada YouTuber Reza Arap saat sedang menggelar live streaming game senilai 1 milyar dengan dalil Doni Salmanan sedang gabut.
Dari situlah Doni Salmanan dijuluki dengan sebutan Crazy Rich dari Bandung dan kini karirnya semakin melonjak seusai di undang di ulang tahun TV Indosiar.
Sebelumnya kasus dugaan yang menjerat Doni Salmanan juga dirasakan oleh Crazy Rich asal Medan, yaitu Indra Kenz, hal yang sama dengan kasus penipuan berkedok trading.
Namun yang membedakan Indra Kenz masuk ke kasus penipuan berkedok trading di Binomo, sedangkan Doni Salmanan di platform Quotex.
Atas kasusnya Indra Kenz saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini dan harta kekayaan dari hasil investasi yang berjalan selama ini sudah di sita pihak kepolisian.***
