Network
GALAMEDIA - Jabar Quick Response (JQR) bergerak cepat ikut membanti pencarian korban banjir bandang di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu 4 Mei 2022.
Korban hanyut merupakan warga Indramayu berinisial ADR (13). Jabar Quick Response turun ke lokasi bersama dengan aparat TNI, Polri dan Basarnas dibantu relawan.
Kamis 5 Mei 2022 malam, tim dari Jabar Quick Response bergerak cepat menuju titik kejadian dengan menyiapkan beberapa peralatan seperti perahu rafting dan perahu kayak.
Baca Juga: Mau ke Bandung dari Jakarta, Pemudik Disarankan Gunakan Jalur Alternatif dengan Rute Ini
Selain itu juga, Jabar Quick Response menyediakan dapur umum bagi relawan yang melakukan pencarian terhadap korban yang dibantu warga dengan gotong royong.
Pada Jumat 6 Mei 2022, Jabar Quick Respons bersama tim SAR gabungan mulai bergerak melakukan pencarian dengan menyusuri dari titik korban hanyut hingga ke daerah Sentik sepanjang kurang lebih 10 km.
Kordinator Kanal Kebencanaan JQR, Syehabudin menuturkan, hampir empat jam lamanya tim gabungan melakukan pencarian korban dari mulai titik awal korban hanyut hingga beberapa kilometer korban belum ditemukan.
Baca Juga: Cara Jitu Menghemat Bahan Bakar dalam Perjalanan Arus Balik Lebaran
Tim Jabar Quick Response bersama relawan lainnya akan tetap mencari korban hingga hari ini, Sabtu 7 Mei 2022. Ditambah lagi, saat ini, tim Jabar Quick Response juga tengah melaksanakan penggalian data dan kebutuhan bantuan di lokasi bencana.
Syehabudin menambahkan, tim JQR melaksanakan perintah Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Selain merespons bencana, JQR juga menyalurkan bantuan dari Bank BJB dan Rumah Yatim.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengungkapkan, pihaknya bakal bertahan melakukan pencarian kembali hari ini.
"Dari pencarian hasil ini masih nihil, besok pagi (hari ini) kita akan lanjutkan pencarian, tidak menutup kemungkinan jika ada warga ada temuan-temuan kita akan tetap evakuasi secara intensif," ujar Supriono di lokasi.
Baca Juga: Ini Kumpulan Twibbon untuk Rayakan Hari Palang Merah Sedunia, Desain Terbaru dan Kekinian
Supriono menambahkan sebanyak 80 orang diterjunkan langsung untuk melakukan pencarian korban hanyut tersebut.
Sementara itu, dari cerita warga bernama Yanti arifin (32) warga Kampung Citengah RT2/2, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Bandung, dirinya saat berjualan hanya melihat seorang wanita yang ternyata merupakan kakak dari korban berlari hingga titik jembatan di lokasi kejadian sambil berteriak adiknya hanyut.
Tak lama kemudian, warga pun mendatangi kakak korban sambil membantu mencari korban yang hanyut tersebut.***
