Puluhan Anggota JQR Lewatkan Momen Lebaran 2022 Demi Membantu Operasi SAR Banjir Bandang Sumedang

- 9 Mei 2022, 15:24 WIB
Puluhan Anggota JQR Lewatkan Momen Lebaran 2022 Demi Membantu Operasi SAR Banjir Bandang Sumedang./dok.JQR
Puluhan Anggota JQR Lewatkan Momen Lebaran 2022 Demi Membantu Operasi SAR Banjir Bandang Sumedang./dok.JQR /

GALAMEDIA - Puluhan anggota JQR Jabar Quick Response terpaksa melewatkan momen lebaran 2022.

Misi kemanusiaan memanggil nurani puluhan anggota JQR untuk terjun ke lapangan.

Anggota JQR bertugas melaksanakan misi kemanusiaan dalam kegiatan SAR bersama TNI, Polri, Basarnas bersama relawan lainnya terhadap korban banjir bandang di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Bandung.

Anggota JQR turun membantu pencarian korban hanyut dan terseret arus sungai berinisial ADR (13).

Baca Juga: Cek Fakta: Stefan William Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Saat Syuting

Sejak Kamis 5 Mei 2022 malam hingga penutupan operasi SAR, JQR menerjunkan anggotanya lengkap dengan peralatan.

Puluhan Anggota JQR Lewatkan Momen Lebaran 2022 Demi Membantu Operasi SAR Banjir Bandang Sumedang./dok.JQR
Puluhan Anggota JQR Lewatkan Momen Lebaran 2022 Demi Membantu Operasi SAR Banjir Bandang Sumedang./dok.JQR

Kordinator Kanal Kebencanaan JQR, Syehabudin mengatakan, 21 anggota JQR terjun evakuasi pencarian korban hanyut.

Para anggota tersebut telah memiliki sertifikasi SAR dari Basarnas terutama spesialisasi water rescue.

Baca Juga: 11 Aplikasi Saham Terbaik 2022, Trading Aman Terdaftar di OJK

Syehabudin menyebutkan, pihaknya membawa peralatan berupa perahu rafting serta perahu kayak.

"Untuk memaksimalkan ke titik lokasi, ada tambahan bantuan berupa 2 unit river boat, kayak dan pelampung," ujar Syehabudin, Senin, 9 Mei 2022.

Syehabudin menerangkan, Tim SAR Jabar Quick Response dan relawan lain melakukan pencarian dengan dibagi beberapa tim

Tim untuk SRU Sentig ke hulu wilayah Saribumi, SRU 2 dari Sentig ke hilir wilayah Ciganeas, SRU 3 pengarungan dari Saribumi ke Sentig (2 river boat,1 inplatible), SRU 4 pengarungan Sentig ke Ganeas ( 2 river 1 kayak), SRU 5 SO ( safety officer), SRU 6 pemantauan bendungan Rengrang.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, pencarian korban resmi dihentikan di hari keempat setelah korban ditemukan meninggal dunia di wilayah Kabupaten Indramayu atau 82 kilometer dari titik lokasi hilang.

Supriono menerangkan, pihaknya menerima informasi dari potensi SAR Indramayu soal penemuan jenazah yang memiliki ciri korban hanyut di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Belum Ada Kasus Hepatitis Akut Misterius di Jawa Barat

"Setelah dievakuasi ke RSUD Bhayangkara Indramayu, pukul 02.05 pihak keluarga memastikan bahwa jenazah yang ditemukan benar anaknya, pukul 08.00 kami umumkan sekaligus penutupan operasi pencarian korban," terangnya.

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas.Bandung, Brimob Polda Jabar, Polres Sumedang, BPBD Sumedang, BPBD Indramayu, Koramil Kota Sumedang, Damkar Sumedang, Dinkes Kab. Sumedang, PMI Kab. Sumedang, PMI Kab. Indramayu, dan KRI Indramayu.

Ikut juga terlibat anggota Satpol PP Sumedang, Tagana Sumedang, Tagana Indramayu, Wanadri, BBWS Citarum, Petugas Pintu Bendungan Rentang, FPRB, Jabar Quick Response, Jabar Bergerak, Jungle Ghose, Napalima, Semar Rimba,Gadamusa, Tapasamida, Volunter Kareumbi,HIMAPA, Madratala, Wanahusada, Sumedang Progresive, Sigap Persis, lea Sumedang, Baznas, Ams Rescue, serta Petakala.

Tak cuma itu, turun tangan pula FAJI Sumedang, Litle Projeg (Grj ), Rancatan, Wanahusada, BAZNAS, Karang Taruna Indramayu, OCC UPW Indramayu, Paser, Rumah Zakat, Wanapala, Sumedang Mandiri Rescue, Rapi Sumedang, CTA, Maperpa, Pramuka Sumedang, Jersey, YURC Batim, FAJI Garut, SAR FKAM Indonesia, Mahatva, Karang Taruna Suka Galih, GRJ, PSC 119 Simpatik Kab. Sumedang, SIGMA dan REAI.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x