APPSI Jabar Buka Gerai Minyak Goreng Curah Murah di Pasar Cibatu

- 9 Juni 2022, 21:18 WIB
Warga dan pedagang Pasar Cibatu antri minyak goreng curah murah yang digelar  APPSI Jabar, di Pasar Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Kamis 9 Juni 2022
Warga dan pedagang Pasar Cibatu antri minyak goreng curah murah yang digelar APPSI Jabar, di Pasar Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Kamis 9 Juni 2022 /


GALAMEDIA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jawa Barat (Jabar) membuka gerai minyak goreng (Migor) curah murah di Pasar Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut yang digelar selama tiga hari, mulai Rabu 8 Juni hingga Jumat 10 Juni 2022.

Sekretaris DPW APPSI Jawa Barat, Yudi Setia Kurniawan, mengatakan pihaknya menyiapkan 13,5 ton Migor curah untuk menstabilkan harga di pasar tradisional. Menurut Yudi, pihaknya memprioritaskan para pedagang pasar dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dalam operasi pasar migor curah ini.

Yudi menyebutkan, dalam operasi pasar migor curah ini harga yang disribusikan kepada pedagang pasar yaitu Rp14.700 per kilogram (kg) atau Rp 13.650 per liter di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.500 per kg atau Rp 14.000 per liter.

"Operasi pasar ini dilakukan untuk meringankan beban para pedagang dan masyarakat, di mana harga migor curah di pasaran saat ini berkisar antara Rp16 ribu sampai Rp17 ribu per kg," ujarnya, Kamis 9 Juni 2022.

Baca Juga: Usai Penemuan Jasad Eril, Polisi Bern Langsung Menghubungi KBRI Bern

Yudi menuturkan, saat ini harga migor curah di pasar tradisional masih cukup tinggi, sehingga butuh intervensi harga. Pihaknya, terang Yudi, berupaya berperan aktif membantu pemerintah menekan harga di pasaran agar kembali normal.

Selain pedagang pasar dan IKM, lanjut Yudi, masyarakat juga bisa mendapatkan migor curah ini. Hanya saja harganya sedikit berbeda, yaitu Rp.15.000 per kg atau Rp13.950 per liter, namun masih berada bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Yudi mengatakan, pada hari pertama penyaluran minyak goreng di pasar tradisional Cibatu, Rabu (8/6) mencapai 3 ton. Sementara di hari kedua pada Kamis (9/6) sebanyak 2,5 ton. Atau dalam dua hari sudah habis sebanyak 5,5 ton.

"Untuk sisanya nanti akan didistribusikan ke sejumlah pasar tradisional lainnya di Kabupaten Garut. Jadi bukan hanya di pasar Cibatu saja," ucapnya.

Baca Juga: Eril Ditemukan di Cekungan Bendungan Engehalde, Ridwan Kamil Langsung Izin Kembali ke Swiss

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x