Sri Langka Bangkrut! Berikut Ini Fakta dan Data Tentang Negara yang Sempat Disebut Ceylon

- 24 Juni 2022, 06:16 WIB
Sri Langka Bangkrut! Berikut Ini Fakta dan Data Tentang Negara yang Sempat Disebut Ceylon
Sri Langka Bangkrut! Berikut Ini Fakta dan Data Tentang Negara yang Sempat Disebut Ceylon /Ilustrasi/Pixabay

GALAMEDIA - Sri Langka tengah mengalami krisis ekonomi. Bahkan Sri Langka disebut telah bangkrut oleh sejumlah kalangan.

Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe bahkan mengatakan negaranya menghadapi situasi yang jauh lebih serius dari sekadar kekurangan bahan bakar, gas, listrik dan makanan.

Namun tahukah anda tentang Sri Langka?

Sri Langka merupakan negara Republik Sosialis Demokratis. Negara ini adalah sebuah negara pulau di sebelah utara Samudera Hindia di pesisir tenggara India.

Dari penelusuran galamedia, Sri Lanka berbatasan laut dengan India di sebelah barat laut dan dengan Maladewa di barat daya. Hingga tahun 1972, dunia internasional menyebut negara ini Ceylon.

Baca Juga: Liga Spanyol: El Clasico 2022-2023 Digelar 16 Oktober 2022 dan 19 Maret 2023

Dokumen-dokumen menunjukkan bahwa Sri Lanka memiliki sejarah lebih dari 3000 tahun.

Karena lokasi geografis yang sangat strategis, memungkinkan Sri Lanka sebagai salah satu tempat perhentian dari masa Jalur Sutra hingga Perang Dunia II.

Sri Lanka merupakan negera yang beragam, dihuni oleh masyarakat yang berbeda akan agama, suku, dan bahasa.

Sri Lanka memiliki warisan Buddha yang sangat kaya, yang di mana tulisan Buddha pertama ditulis di negara ini.

Sri Lanka telah dilanda konflik etnis selama dua dekade terakhir antara pemerintah dan kelompok minoritas Tamil yang dilakukan oleh Macan Tamil.

Baca Juga: Idul Adha: Keutamaan, Hukum, Syarat, dan Hikmah Ibadah Kurban

Pada tahun 2009, konflik antara keduanya berakhir dengan kemenangan pihak pemerintah.

Sri Lanka beribukota di Sri Jayawardenapura Kotte, adalah kota pinggiran dari kota terbesar di Sri Lanka, Kolombo.

Negara ini terkenal akan produksi tehnya. Produk lain yang juga sangat penting adalah kopi, batu permata, kelapa, karet, dan kayu manis. Sri Lanka sering disebut "Permata Samudra Hindia" karena bentuknya dan juga keindahan alamnya.

Penduduk Sri Lanka sebagian besar bertempat tinggal di pedesaan. Angka harapan hidup bagi penduduk Sri Lanka yang laki-laki adalah berusia 68 tahun dan yang perempuan 72 tahun.

Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar 24 Juni 2022, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Sekitar 74 persen penduduk Sri Lanka merupakan kelompok etnis Sinhala. Penduduk yang lain terdiri atas kelompok etnis Tamil Sri Lanka (13 persen), Tamil India (6 persen), Moor Sri Lanka (7 persen) dan lainnya. Bahasa pengantar resmi yang dipergunakan oleh penduduk adalah bahasa Inggris.

Sekitar 69% populasi berasal dari Suku Sinhala, yang mayoritas beragama Buddha mazhab Theravada.

Kelompok besar lainnya adalah Suku Tamil (18%) yang mayoritas beragama Hindu 15%, dan tinggal di sebelah utara dan timur.

Suku Tamil dibagi lagi kepada dua kelompok: Tamil Asli dan suku Tamil yang merupakan pendatang baru dari India.

Baca Juga: Ribuan Honorer Tenaga Kesehatan Geruduk Kantor DPRD Garut Sampaikan Sejumlah Tuntutan

Minoritas yang lebih kecil adalah Muslim (8%), yang kebanyakan adalah keturunan Arab dan Melayu, suku Burgher (keturunan campuran Eropa; 1%) serta Wanniyala-Aetto atau Vedda, keturunan kebudayaan awal di Sri Lanka yang jumlahnya semakin surut.

Agama-agama terbesar adalah Buddha (70%) dan Hindu (15%). Sekitar 7% dari populasi beragama Kristen (6% Katolik dan 1% Protestan).***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x