Network
Baca Juga: MotoGP 2022, Aprilia Yakin Jadi Pesaing Utama Raih Gelar Juara
“Data hingga 24 Juni 2022, dari total 34,417 juta penduduk di Jawa Barat sudah 86,96% atau sekitar 29,930 juta yang telah menjadi peserta JKN-KIS di Kedeputian Wilayah Jawa Barat atau 22 Kota dan Kabupaten. Sedangkan, untuk FKTP yang telah bekerjasama sebanyak 2.205, dan 232 untuk FKRTL,” jelasnya.
Menjelang Endemi usai Covid 19 ini, pasalnya, BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan yang mengharuskan secara online. Tentunya, peserta tak perlu khawatir, pihaknya menghadirkan Mobile JKN, CHIKA, VIKA, Care Center 165 dan PANDAWA.
"Kami berharap, program tersebut dapat mempermudah peserta dari awal mendaftar, merubah data hingga informasi cara membayar iuran. Tentunya, juga banyak fitur- fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta tanpa harus tatap muka langsung," ujar Utami.
Baca Juga: Film Naga Naga Naga Bikin Heboh, Gubernur Kaltim Sampaikan Permintaan ke Dedi Mizwar
Disinggung tentang program rencana pembayaran iuran bertahap atau Rehap, kata Utami, program ini bisa memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta PBPU dan BP yang memiliki tunggakan iuran untuk dapat melakukan pembayaran secara bertahap.
“Tentunya, peserta harus memiliki tunggakan lebih dari 3 bulan, mendaftar melalui mobile JKN atau care center 165, pendaftar bisa dilakukan hingga tanggal 28 bulan berjalan kecuali Pebruari yakni tanggal 27, maksimal periode pembayaran bertahap yakni 12 bulan,” pungkasnya.***
