GALAMEDIA - Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memastikan stok sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di tingkat pedagang pasar tradisional aman.
Tidak hanya itu, sejumlah langkah antisipasi untuk stabilisasi harga apabila terjadi lonjakan telah disiapkan.
Kasubag Tata Usaha (TU) UPTD Pasar pada Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Andri Gunawan mengatakan, stok kebutuhan pokok di Kota Cimahi aman untuk beberapa minggu ke depan.
"Dari pemantauan harga yang rutin kami lakukan setiap hari, sejauh ini untuk stok kebutuhan pokok Insya Allah aman," terangnya, Kamis, 30 Juni 2022.
Kebutuhanan pokok yang diprediksi aman tersebut di antaranya beras, daging ayam, dan minyak goreng.
Andri juga memastikan tidak ada penimbunan bahan kebutuhan pokok di Kota Cimahi, karena pihaknya selalu melakukan monitoring ke pasar-pasar tradisional yang dikelolanya.
"Penimbunan ngga ada, karena barangnya cukup," ujar Andri.
Sementara untuk harga kepokmas, sampai saat ini menurut Andri, relatif stabil. Harga cabai merah yang sempat naik, sekarang masih stabil meskipun masih tinggi.
Baca Juga: Bacaan Surat al-Kahfi Lengkap 110 Ayat: Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Menurutnya, kenaikan harga beberapa jenis cabai ini disebabkan faktor cuaca ektrim yang terjadi saat ini.
"Cuacanya lagi kurang bagus buat cabai, jadi pasokan berkurang. Dampaknya ya terjadi kenaikan harga," sebutnya.
Sebagai antisipasi untuk stabilisasi harga apabila terjadi lonjakan, kata Andri, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah alternatif.
"Kalau ada yang sampai melonjak harganya, pasti akan ada OPM (operasi pasar murah), kita bekerjasama dengan instansi terkait misalnya Bulog," ucapnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak punic buying atau membeli barang dalam jumlah banyak atau secara berelebihan. Mengingat stok kebutuhan pokok tersedia.
"Tak perlu panik, persediaan stok aman," imbuhnya.***