Network
GALAMEDIANEWS - Puluhan rumah di Perumahan Griya Zavira, Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut terancam terbawa longsor akibat ambrolnya tebing yang bearada di bawah perumahan tersebut.
Sansan, salah seorang warga mengatakan, tebing yang mengalami longsor tersebut sekira 100 meter dengan lebar sekitar 60 meter. Longsoran tebing juga, terangnya, merusak dan menjebol tembok penahan tanah (TPT) di lokasi tersebut.
Sansan menduga, longsoran yang terjadi di lokasi tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi pada saat bencana banjir bandang yang terjadi pada Jumat 15 Juli 2022 lalu.
"Longsorannya terbuka lebar yang mengakibatkan puluhan rumah di sini terancam jika hujan deras kembali terjadi," ujarnya, Senin 25 Juli 2022.
Menurut Sansan, jumlah rumah yang terancam mencapai sebanyak 60 unit. Dari puluhan rumah tersebut, lanjutnya, dua unit rumah di antaranya telah dikosongkan oleh pemiliknya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan.
Baca Juga: VIRAL Seorang Pria Tergeletak di Jalanan Yogyakarta, Polda DIY Cek Kemungkinan Korban Jiwa ke RS
Sansan pun berharap, ada penanganan yang serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut atas musibah longsor ini. Pasalnya warga merasa khawatir akan kembali terjadi longsor susulan di lokasi ini sehingga bisa mengakibatkan beberapa rumah terdampak.
Baca Juga: NONTON Persikabo vs Persebaya Surabaya Langsung Klik LINK LIVE STREAMING Hanya di Sini
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya longsor pada tebing di sekitar Perumahan Griya Zavira, Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu tersebut. Namun demikian, ia berjanji pihaknya akan melakukan pengecekan ke wilayah tersebut.
"Insya Allah kami akan melakukan pengecekan ke lokasi," ucapnya.***
