KPK Sambangi Pemkot Cimahi Koordinasi Soal Dana Bansos Covid-19

- 26 Juni 2020, 17:02 WIB
Tim Korgah Korwil V  KPK Wilayah Jawa Barat melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimah terkait monitor dan evaluasi (Monev) program bantuan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Cimahi. (Laksmi Sri Sundari/GM)
Tim Korgah Korwil V KPK Wilayah Jawa Barat melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimah terkait monitor dan evaluasi (Monev) program bantuan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Cimahi. (Laksmi Sri Sundari/GM) /

GALAMEDIA - Tim Koordinator Pencegahan (Korgah) Korwil V Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wilayah Jawa Barat yang dipimpin oleh Tri Budi  Rahmanto berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.

Hal itu terkait dengan  monitor dan evaluasi (Monev) program bantuan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Cimahi.

Kehadiran tim Korgah Korwil V KPK Wilayah Jabar ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan di ruang rapat Wali Kota Cimahi Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah, Jumat, 26 Juni 2020.

Baca Juga: Meresahkan, Beredar Pesan Bohong tentang Bogor Zona Hitam Covid-19

Tri Budi  mengatakan, tujuan KPK berkoordinasi untuk mengevaluasi penyaluran bantuan sosial (Bansos) Tahap I. Ia mengingatkan jika penanganan Covid-19 harus dikelola dengan baik, agar tidak terjadi temuan yang mengakibatkan kerugian bagi pemerintah.

Menurut Tri, koordinasi terkait rangkaian kegiatan pencegahan korupsi terintegrasi yang dilaksanakan sejak Senin 22 Juni lalu ini tidak hanya dilakukan di Kota Cimahi.

Termasuk juga ke Gubernur dan Sekretarus Daerah Jawa Barat, Kapolda Jabar, Kejati Jabar, BPK Perwakilan Jabar, OPD di lingkungan Pemprov Jabar, Pemda KBB, Pemkot Cimahi, Pemda Sumedang, dan Pemkot Bandung.

Baca Juga: Ajay Priatna Tinjau Pelaksanaan Swab Test di Pasar Rancabentang

Plt Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A), dr Fitriani Manan menjelaskan, bansos dari Pemkot Cimahi sifatnya menyasar warga yang belum menerima bantuan dari pusat ataupun provinsi.

"Insyaallah penanganan penyaluran bansos di Kota Cimahi aman. Jumlah keseluruhan penerima bantuan sebanyak 58% dari jumlah penduduk di Kota Cimahi," katanya.

Menurut Fitriani, bantuan dari Kota Cimahi yang sifatnya full bantuan atau warga terdampak yang belum menerima bantuan dari manapun berjumlah 19.646 bantuan. Nilai per bantuan Rp350.000 berupa 20 kg beras, dan 1 dus mie instan.

Baca Juga: Terinspirasi Putri Victoria, Hobi Kate Middleton Kini Ancam Paparazzi

"Sedangkan yang menerima bantuan penyetara sebanyak 22.916 bantuan, dengan nilai per-bantuan Rp150.000 berupa 10 kg beras dan 14 bungkus indomie," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, KPK pun sempat menanyakan pengaduan yang masuk dari masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Harjono mengatakan, pengaduan terpusat ada di aplikasi pengaduan Covid- 19, yang dapat di jawab langsung oleh dinas terkait.

Baca Juga: Temui Kapolda Metro, Komisi III DPR Soroti Pembakaran Bendera PDIP

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x