"Sehingga kegiatan ini diinisiasi oleh kita untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan cara masuk ke pondok pesantren untuk melakukan pemeriksaan rapid test kepada para santri. Dengan harapan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan tidak masuk atau terjangkit di lingkungan pondok pesantren" katanya.
Zulkarnain mengatakan, pelaksanaan rapid test Covid-19 itu murni untuk melindungi para santri dan pondok pesantren tidak terjangkit virus corona tersebut. Untuk itu, Staf Khusus Presiden ini akan melakukan kegiatan serupa di pondok pesantren lainnya, setelah di Pesantren Baitul Arqom.
Baca Juga: Pemkot Solo Bersihkan Semak-semak di Alun-alun Sebelum Dikembalikan ke Keraton
"Untuk di Pondok Pesantren Baitul Arqom ini, kita menyiapkan 1.000 paket rapid test untuk 500 santri," katanya.
Selain melaksanakan rapid tes, katanya, pihaknya turut memberikan bantuan vitamin C, masker, hand sanitizer dan bantuan lainnya.
"Kami berharap hal ini menjadi gerakan bersama dalam melakukan pencegahan Covid-19. Bahkan kami pantau di lapangan, pemerintah provinsi dan daerah sudah banyak yang turun ke lapangan dan melakukan pemeriksaan rapid test di pesantren. Seperti di Provinsi Banten, sudah banyak para santri yang melakukan pemeriksaan rapid test," katanya. ***