Network
GALAMEDIA - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar rapid test kepada panitia dan dan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Kampus UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa (7/7/2020).
Ada sebanyak 164 orang yang mengikuti tes kali ini. Diantarnya peserta UTBK sebanyak 119 orang dan panitia 45 orang.
Direktorat Akademik UPI. Dr. rer.nat Asep Supriatna, M.Si., mengatakan, rapid test dilakukan secara sampling sesuai dengan arahan dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Jabar). Jumlah peserta dan panitia yang dites merupakan representasi dari jumlah peserta dan panitia UTBK di UPI.
Baca Juga: Gempa Jepara 6.1 M, Saking Panik Nana Mirdad Lupa Sedang Jalani Karantina di Bali
"Mereka yang dites adalah peserta yang sudah melakukan UTBK. Proses tes langsung ditindaklanjuti oleh Gugus Tugas Provinsi. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan kita," ujar Asep.
Ia mengatakan, kegiatan rapid test hanya dilaksanakan di Kampus UPI Jalan Setiabudhi. Sementara, di lima lokasi lain tidak dilakukan rapid.
"Ini sesuai dengan arahan Gugus Tugas Provinsi. Rapid hanya digelar di Kampus UPI Bumi Siliwangi," jelasnya.
Berdasarkan pantauan Galamedia, peserta UTBK langsung mendatangi tempat tes yang sudah disediakan panitia. Penanganan tes dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, seperti saat menunggu mereka duduk di kursi yang diberi jarak 1,5 meter.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Belum Usai, Wabah Bubonic Ancam China
Asep menjamin pelaksanaan UTBK di UPI dan di lima lokasi lainnya yang di bawah koordinasi UPI berjalan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
"Bahkan sejak peserta berada di rumah sebelum mereka berangkat ke lokasi ujian. Saat di lokasi pun mereka harus menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak dengan peserta lain," ujarnya.
Sementara itu, bagi peserta yang di luar Jabar, pihak UPI sudah melakukan komunikasi dengan mereka. Sehingga mereka bisa melaksanakan ujian di tempat terdekat.
"Jumlahnya tidak terlalu banyak. Tidak lebih 200 orang. Tapi kami sudah melakukan komunikasi dengan mereka untuk UTBK ini," jelasnya.
Baca Juga: Hujan Berlian Terjadi di Dua Planet Ini, Bagaimana Bisa Ya?
Seperti diketahui, pelaksanaan UTBK di UPI diselenggarakan dalam dua sesi. Sesi 1 pukul 09.00 – 11.15 WIB Sesi 2 pukul 14.00 – 16.15 WIB. Jeda waktu selama 2 jam 45 menit digunakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan saat pergantian sesi.
“Pelaksanaan Tes dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap I, pada 5 – 14 Juli 2020. Tahap II, pada 20-29 Juli 2020. Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada 20 Agustus 2020,” ujarnya.
Ia menyebutkan jumlah komputer yang tersedia untuk pelaksanaan UTBK yang berlokasi di UPI dan mitra perguruan tinggi di Politenik Negeri Bandung dan Politeknis Pos Indonesia sebanyak 1.600 unit. Sedangkan jumlah komputer yang digunakan untuk UTBK sebanyak 790 unit.
Baca Juga: Dinilai Urgen, Menteri Keuangan Kembali Usulkan Redenominasi Rp 1000 Jadi Rp 1
Dikatakan, jumlah peserta lokasi di Universitas Pendidikan Indonesia dan Mitra Perguruan Tinggi dari Polteknik Negeri Bandung (Polban) dan Polteknik Negeri Pos Indonesia (Poltekpos) sebanyak 15.249 orang.
Sedangkan penyelenggaraan UTBK yang berlokasi di UPI diselenggarakan di 6 lokasi yaitu, Kampus UPI pada 5-12 Juli, Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) 5-11 Juli, Politeknik Negeri Bandung (Polban) 5-11 Juli, UPI Kampus Cibiru 5-14 Juli dan 20-25 Juli, UPI Kampus Sumedang 5-14 Juli dan 20-29 Juli, serta UPI Kampus Purwakarta 5-14 Juli dan 20-29 Juli.***
