Banyak Kasus, DPR Minta Menkeu Evaluasi Dirjen Bea Cukai

- 8 Juli 2020, 15:31 WIB
Ilustrasi. (line today)
Ilustrasi. (line today) /

Dalam rapat kerja dengan Jaksa Agung, beberapa waktu lalu, Arteria mengatakan kasus korupsi impor tekstil tersebut sudah terjadi  bertahun-tahun yang merugikan keuangan negara hingga puluhan triliuiun

Di saat hampir bersamaan, anggota Polres Metro Jakarta Pusat menangkap Kepala Pangkalan dan Sarana Operasional Bea Cukai Tanjung Priok, Agus Purnady. Dia diciduk Polisi bersama lima perempuan dan lima pria lainnya. Belakangan, yang bersangkutan direhabilitasi narkoba meski dinyatakan tak ada barang bukti narkoba ada padanya.

Kemarin, Menko Polhukam Mahfud MD juga memanggil Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi untuk menanyakan tindak lanjut berbagai kasus-kasus penyelundupan yang ditangani oleh Bea Cukai, salah satunya kelanjutan kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang ditengarai dilakukan oleh Mantan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara pada akhir tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Rencana Pembangunan Tol Gedebage -Tasikmalaya Berlanjut, Ditargetkan Tahun 2024 Bisa Dioperasikan

Kepada Dirjen Bea Cukai, Mahfud MD mengingatkan kasus-kasus penyelundupan jangan sampai terhenti karena alasan Covid-19.

“Kalau yang menyangkut kasus konkret, saya tanya bagaimana perkembangan kasus Garuda. Katanya berjalan, tapi karena ada Covid jadi agak terhambat. Saya bilang jangan terhambat karena Covid,” ujar Mahfud MD.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x