Cek Poin di Kota Bandung Bakal Kembali Diaktifkan, Antisipasi Potensi Penularan Covid-19

- 9 Juli 2020, 17:56 WIB
Petugas memeriksa pengendara di cek poin PSBB Kota Bandung yang berada di sekitar Gerbang Tol Moh. Toha, baru-baru ini. (Galamedia/Darma Legi)
Petugas memeriksa pengendara di cek poin PSBB Kota Bandung yang berada di sekitar Gerbang Tol Moh. Toha, baru-baru ini. (Galamedia/Darma Legi) /

GALAMEDIA - Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 (GTPP) Provinsi Jawa Barat telah melakukan evaluasi dan kajian yang menunjukkan adanya urgensi untuk memberlakukan kembali cek poin di perbatasan Kota Bandung.

Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga agar pandemi Covid-19 di Kota Bandung tetap terkendali. Pemkot Bandung pun menyambut hal itu dengan sejumlah persiapan.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Bandung untuk menindaklanjuti wacana tersebut.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet, Adakah Dampaknya Untuk Rakyat?

"Hasil dari evaluasi pengamatan gugus tugas di lapangan pak Sekda (Ema Sumarna) mengusulkan ke saya untuk memberlakukan lagi cek poin," kata Oded, Kamis, 9 Juli 2020.

"Tentu saya harus koordinasi lagi dengan Forkompimda. Mudah-mudahan besok kita bisa rapatkan. Kalau ketemu dengan forkompinda kita akan bahas itu," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, E.M. Ricky Gustiadi menuturkan, pendirian kembali cek poin karena kondisi Kota Bandung sudah berada di zona biru.

Baca Juga: Buronan Pembobol BNI Ditangkap, Warganet: Kok Harun Masiku Belum Terungkap?

Sedangkan kota dan kabupaten sekitarnya masih di zona kuning. Sehingga ada potensi penularan dari wilayah zona di sekitarnya.

"Kita ini sudah zona biru sedangkan Bandung Raya sekitarnya masih zona kuning. Potensi penularan itu lebih tinggi oleh tetangga kita," ujar Ricky.

"Karena pergerakan mobilitas menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi," tambah dia dalam Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung.

Baca Juga: Kapuspotdirga: Teritorial Lanud Suryadarma Cukup Strategis

Namun demikian, kebijakan tersebut masih harus didiskusikan dengan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Bandung. Forum LLAJ ini terdiri dari berbagai elemen, mulai dari Pemerintah Kota Bandung, kepolisian, unsur TNI, dan stakeholder transportasi lainnya.

Jika diberlakukan, rencananya titik pengecekan hanya akan ditempatkan di ring dua dan ring tiga, yakni di batas-batas kota saja.

"Jadi cek poin di ring dua dan ring tiga itu dianggap efektif. Evaluasi gugus tugas Provinsi Jawa Barat terhadap pengawasan penegakkan hukum pencegahan covid ini, kita rangking 1. Sehingga dipandang perlu kebijakan tersebut untuk dilanjutkan," jelas Ricky.

Baca Juga: Naya Rivera, Aktris Cantik Bintang Serial 'Glee' Dilaporkan Hilang di Danau

Tak hanya dengan forum LLAJ, diskusi teknis juga akan melibatkan perwakilan daerah di Bandung Raya yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung, seperti Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

"Untuk secara teknisnya, diperlukan atau tidak, akan kita diskusikan dengan forum LLAJ. Kalau perlu diundang, ya diundang juga kota kabupaten sebelah, supaya nanti pelaksanaan ini efektif dan efisien," tuturnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x