Belum Ada SMA/SMK di Jabar yang Lakukan Belajar Tatap Muka  

- 15 Juli 2020, 16:16 WIB

Terpenuhinya kedua indikator tersebut plus izin dan infrastruktur sekolah tak lantas pembelajaran tatap muka di Kota Sukabumi dilakukan. Sebab, kata Dedi, pihaknya menerapkan prinsip kehati-hatian yang mana keselamatan dan kesehatan peserta didik diutamakan.

"Dilakukan proteksi secara menyeluruh, di lingkungan sekolah, izin sekolah, infrastruktur sekolah. Yang belum adalah konsistensi Kota Sukabumi berada di zona hijau," katanya.

Baca Juga: Duda Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Diciduk Polisi

Maka itu, seluruh SMA/SMK di Jabar masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran secara daring, termasuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2020/2021 pada Senin (13/7/20).

Disdik Jabar sendiri sudah melaksanakan survei kepada orang tua dan peserta didik terkait kendala-kendala yang dialami selama PJJ. Menurut Dedi, dari survei itu terangkum tujuh kendala besar yang dirasakan orang tua maupun peserta didik.

Pertama adalah orang tua terbebani kuota internet. Kemudian, orang tua kesulitan mendampingi anak dalam pembelajaran secara daring. Ketiga, orang tua berharap anak mandiri mengikuti PJJ.

Baca Juga: Update Hari Ini Rabu 15 Juli 2020, Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Tembus 80 Ribu Orang

"Kemudian peserta didik berharap pembelajaran dari tidak dipenuhi tugas. Yang menjadi kendala siswa adalah materi yang disampaikan harus komunikatif dan kontekstual. Baik orang tua dan siswa sulit berkomunikasi langsung dengan guru. Terakhir, ada beberapa SMA/SMK yang tidak memiliki akses internet," ucap Dedi.

Dari berbagai kendala yang dialami orang tua dan peserta didik, kata Dedi, pihaknya sudah menempuh sejumlah upaya. Tujuannya supaya pembelajaran daring berjalan optimal.

"Kami menempatkan siswa, orang tua, pengawas, dan guru, masing-masing memiliki tugas. Kemudian semua pihak harus berinovasi, khususnya guru dalam menyampaikan materi secara interaktif. Kami juga sudah mengalokasikan biaya internet melalui dana BOS," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x