Network
GALAMEDIA - Salah satu organisasi kemasyarakatan tertua di Kota Solo, Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), didukung organisasi kemasyarakatan beranggota etnis Tionghoa yang tergabung dalam Panitia Bersama Covid 19, yaitu Perhimpunan Fuqing, Perhakkas, Perkumpulan Hoo Hap, Perwagas dan Makin, menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga Kota Solo yang terdampak Covid 19
di lima kecamatan.
Bantuan sebanyak 20.000 paket sembako masing-masing senilai Rp 125.000,-, yang diserahkan kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, di Gedung Gajah PMS, Sabtu, 18 Juli 2020, merupakan rangkaian bantuan sebelumnya, berupa 25.000 botol hand sanitizer 35.000 masker, 25 tempat cuci tangan, APD, face shield, sarung tangan dan 25 unit pendingin ruangan portabel di ruang isolasi RSUD Bung Karno.
Baca Juga: PKB Sebut Dalam Nota Kesepahaman Tidak Ada Nama Calon Wakil Bupati
"Kita prihatin terhadap dampak pandemi Covid 19 yang dialami warga Kota Solo. PMS bersama Perhimpunan Fuqing, Perhakkas, Perkumpulan Hoo Hap, Perwagas dan Makin Solo, mendukung Pemkot Solo dengan rangkaian kegiatan sosial mulai sejak 21 Maret 2020," ujar Koordinator Panitia Bersama Covid 19, Idayanti Santoso, Sabtu, 18 Juli 2020.
Dia menyatakan, PMS juga mendukung upaya Pemkot Solo menjaga kebersihan dan meningkatkan kesehatan di lingkungan pendidikan.
Menurut Idayanti, guna memutus penyebaran Covid 19 PMS membantu 348 sekolah, terdiri dari TK, SD dan SMP baik negeri maupun swasta di Kota Solo, berupa 5.800 meter persegi ubin keramik untuk kamar mandi dan 518 buah daun pintu kamar mandi.
Baca Juga: Tak Ada Palestina di Google dan Apple Maps, Netizen Ngambek Hingga #FreePalestine Jadi Trending
"PMS menyalurkan bantuan khusus bagi warga Kota Solo yang membutuhkan. Penyaluran bantuan diatur dan dikoordinasikan Dinas Sosial Pemkot Solo, agar tidak melanggar protokol kesehatan," jelasnya.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ketika menerima bantuan, mengungkapkan, penanganan dan pencegahan Covid 19 kalau hanya dibebankan pemerintah tidak akan mampu.
