Network
Dan sebelum itu, menurut Mahfud MD sejak 8 Juli Richard Eliezeir mengaku saling tembak karena ditembak duluan. "Tapi 8 Agustus itu kamu bilang itu pembunuhan," katanya.
Sejak itulah menurut Mahfud MD, semua kasus pembunuhan tersebut menjadi terbuka termasuk Ferdy Sambo yang kemudian mengaku sebagai pembuat skenario.
Baca Juga: Harga Emas Antam Kembali Turun Jumat 27 Januari 2023, Termasuk Buyback
"Ingatlah setelah membuka rahasia kasus ini kamu menyatakan bahwa hatimu lega dan lepas dari himpitan karena telah mengatakan kebenaran tentang hal yang semual digelapgulitakan," ujarnya.
"Kamu jantan harus tabah menerima vonis," tambahnya.
Postingan Mafhud MD tersebut langsung dikerubuti netizen dikolom komentar, hampir seluruhnya mendukung agar Richard Eliezer dihukum ringan.
Seperti diungkapkan akun @mfhammer22 " Aamiin kakanda, semoga majelis hakim bijak dan adil mengambil keputusan. Kalau gak bijak dan adil mungkin kedepan dari sirkulasi sorotan publik yang juga ditonton anak anak muda, remaja, akan ada pembelajaran untuk mereka untuk anak bangsa kita, bahwa buat apa berkata jujur dan terbuka kalau lah lebih baik berkompromi dengan penjahat".
yuninoey
@yuninoey : "Semoga sprt yg di katakan semalam di acara rosy ya...icad sebenarnya bs lbh rendah dr yg 3 terdakwa ini bahkan bs juga hkman percobaan????...antara jampidum sm jpu yg bacakan tuntutan aj gk selaras antara jati nuraninya "tanda tanya besar juga itu ya"
@ilant_ilantha
Terimakasih Pak, ayok kita samaw Kawal kasus ini, jangan ada istilah ampol2 atau geng bawah tanah,???? Kebenaran akan terungkap, dan banyak org yg mau mengungkap sebuah kasus besar jika negara menjamin utk melindunginya, bukan hanya fisiknya saja, tetapi mental dan hukum harus di lindungi.❤️
Baca Juga: Al Quran Surah Al Kahfi, Memiliki Berbagai Keutamaan Jika dibaca Pada Hari Jumat atau Malam Jumat
Vonis Hakim Dibacakan
Lalu kepan sidang putusan Richard Eliezer digelar? Berdasarkan agenda dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, setelah dibacakan pledoi atau membacakan nota pembelaan dari terdakwa Bharada E dan juga pengacaranya maka agenda sidang selanjutnya adalah replik dari jaksa penuntut umum.
