Long Weekend Bertepatan Libur Idul Adha, Volume Kendaraan yang Melintas Cimahi Diprediksi Naik

- 23 Juli 2020, 19:17 WIB
 Seorang petugas Dishub Kota Cimahi sedang mengawasi arus lalu lintas di beberapa titik melalui kamera CCTV. (Laksmi Sri Sundari)
Seorang petugas Dishub Kota Cimahi sedang mengawasi arus lalu lintas di beberapa titik melalui kamera CCTV. (Laksmi Sri Sundari) /



GALAMEDIA - Volume kendaraan yang melintasi Kota Cimahi pada long weekend yang bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Adha, Jumat 31 Juli 2020, diprediksi akan meningkat dibanding hari biasanya. Namun peningkatannya tidak akan terlalu signifikan, karena masih pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Endang di Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Kamis 22 Juli 2020.

"Iya ada peningkatan, tapi dengan kondisi sekarang yang masih pandemi, walaupun long weekend,  mungkin peningkatan kendaraan tidak akan terlalu signifikan," bebernya.

Baca Juga: Hari Pertama Operasi Patuh, Polresta Bandung Bagi-bagi Masker

Meski begitu pihaknya tetap akan mengantisipasi meningkatnya jumlah kendaraan, yang mungkin akan berdampak pada kemacetan di sejumlah ruas jalan.

"Kami akan berkoordinasi dengan Polres Cimahi untuk antisipasi peningkatan arus lalu lintas di titik yang berpotensi terjadi kemacetan," terang Endang.

Menurutnya, peningkatan volume kendaraan akan terjadi di beberapa titik yang akan dilalui kendaraan yang melintas Kota Cimahi dengan tujuan lokasi-lokasi wisata di sekitar Cimahi, khususnya di wilayah Lembang dan Bandung Utara, seperti jalan Amir Mahmud, dan Jalan Kolonel Masturi.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Pesepeda Wajib Patuhi Rambu Lalu Lintas

"Mungkin kalau untuk tempat wisata lokal ngga akan ada peningkatan yang signifikan. Yang banyak ke tempat wisata Lembang dan Bandung Utara. Dan yang melintasi jalan-jalan di Kota Cimahi menuju lokasi wisata di Bandung Utara diprediksi akan terjadi setelah salat Idul Adha," bener Endang.

Dishub Kota Cimahi juga akan melakukan pemantauan arus lalulintas melalui   kamera  CCTV yang tersebar di beberapa titik pantau seperti pertigaan Sangkuriang, pertigaan Alun-Alun, Gandawijaya, Baros, Leuwigajah, Cimindi, Cibeureum, Demang Hardjakusuma, Citeureup dan Cihanjuang.

Disebutkan Endang, keberadaan CCTV ini dapat memantau kondisi lalu lintas di sejumlah persimpangan secara real time. "Sehingga apabila ada lokasi persimpangan yang mengalami kemacetan, bisa dengan mudah dalam mengambil langkah untuk menurunkan personil, guna membantu petugas kepolisian," jelasnya.

Baca Juga: Masuk Zona Hijau, Dinkes Subang Tetap Bakal Rapid Test 3.000 Warga

Ia menyebutkan, keberadaan CCTV di sejumlah titik ini sangat efektif. "Seperti di simpang Pemkot, dengan adanya CCTV, ketika kondisi lalu lintas terpantau macet dengan antrian panjang, kami bisa segera menurunkan personil untuk mengatur dan mengurai kemacetan," bebernya.

Dengan CCTV tersebut, kata Endang, pihaknya juga bisa menginformasikan melalui media sosial, dimana saja titik-titik kemacetan yang terpantau di kamera  CCTV.

"Di Cimahi ini kewenangan jalan kan terbagi menjadi ruas jalan nasional,  ruas jalan provinsi, dan ruas jalan kota. Titik-titik ditempatkannya kamera  CCTV kami hanya bisa di ruas jalan kota, karena kewenangannya hanya pada ruas jalan kota," terangnya.

Baca Juga: Berkat Budi, warga Kampung Cilimus Hideung Bisa Nikmati Internet Murah

Dalam pengoperasiannya, Dishub menugaskan 4 personel untuk melakukan pemantauan di ruangan CCTV, dan untuk petugas lapangan ada 20 personel.‬***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x