Ide Brilian!! Kang Dedi Mulyadi akan Manfaatkan Air Kencing jadi Pupuk

- 1 Maret 2023, 14:32 WIB
Kang Dedi Mulyadi saat berada di areal pesawahan padi organik di wilayah Subang
Kang Dedi Mulyadi saat berada di areal pesawahan padi organik di wilayah Subang /

"Selanjutnya tandur normal. Benih pakai pupuk organik dari kotoran ayam. Kemudian setelah 14 hari pakai pupuk organik kotoran sapi," kata Ahmad.

Berselang waktu sawah dibersihkan dari gulma agar pertumbuhan padi bisa maksimal. Sebulan kemudian diberi pupuk organik yang terbuat dari campuran kotoran ayam, gula dan air kemudian difermentasikan.

"Itu dari 800 mili hanya digunakan 30 mili jadi sangat irit," katanya.

Sementara untuk hama, Ahmad menggunakan campuran belerang, soda api, garam dan tiga liter air. Campuran bahan tersebut kemudian disemprot untuk membasmi hama tekuk leher.

Berbeda dengan yang lain, pertanian organik di Lembur Pakuan justru memanfaatkan hama keong emas dibandingkan dengan membasminya. Keong emas dikumpulkan dalam tong dan dibiarkan membusuk untuk diambil airnya.

Baca Juga: Korupsi Lukas Enembe: KPK Periksa Dua Pejabat Banhub Pemprov Papua

"Airnya ditambah gula dan Yakult (minuman probiotik). Kan ini padi sehat, Yakult itu katanya sebagai vitamin. Setelah itu disemprot cukup sekali dan hasilnya sudah bagus seperi sekarang," ucap Ahmad.

Kang Dedi Mulyadi sendiri berambisi mengubah pertanian menjadi organik agar petani semakin makmur. Jika terus seperi sekarang dengan kondisi pupuk langka, obat-obatan mahal dan harga gabah yang dipatok murah malah akan memiskinkan petani.

"Kalau mau mengubah petani menjadi makmur, petani sehat, padi sehat, sawah sehat, sehat dari kapitalisasi itu caranya berubah ke pertanian organik. Jadi tidak butuh lagi pestisida, urea, KCL, semua pabrikan, tapi semua diubah mandiri. Nanti setiap petani didorong untuk memiliki ternak," kata Kang Dedi.

Menurut Kang Dedi paradigma yang juga perlu diubah adalah pemahaman petani mengenai hewan ternak. Sebab selama ini petani hanya mengutamakan daging ternak, sedangkan yang paling utama adalah kotorannya.

Halaman:

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah