Baca Juga: Emil Berkaca-kaca, Mereka Sujud Syukur Dihadapan Gubernur
"Ini merupakan pencemaran nama baik. Tidak ada kesepakatan dengan proyek itu, tiba-tiba muncul ini (surat berita acara palsu). Berita ini sudah menyebar luas, pencemaran nama baik. Kalau betul, ya kami akan tanggung resikonya. Tapi kalau tidak betul bagaimana? Nama desa sudah tercemar," pungkasnya.