Network
GALAMEDIA - Sejumlah netizen mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri karena tidak memakai masker dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin 3 Agustus 2020. Padahal pemerintah tengah gencar mengkampanyekan penggunaan masker.
Foto-foto rapat tersebut diambil oleh pihak Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden. Di media sosial, foto itu salah satunya dibagikan oleh akun Twitter resmi milik Sekretariat Kabinet.
Dalam foto terlihat Presiden yang duduk di tengah memimpin rapat tanpa menggunakan masker. Sementara, sejumlah menteri tampak ada yang memakai masker dan ada yang tidak.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari China dan Rusia, Donald Trump Klaim Vaksin Corona Hadir Sebelum Akhir Tahun
Menteri yang tidak mengenakan masker misalnya Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Sedangkan, menteri yang terlihat menggunakan masker antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Ada juga yang terlihat menggunakan masker di satu foto, tetapi dalam foto lain saat rapat tersebut tidak mengenakan masker, seperti Airlangga Hartarto.
Presiden @jokowi memimpin #RapatTerbatas tentang penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Senin (3/8).
Sekretaris Kabinet @pramonoanung turut mendampingi Presiden pada #Ratas tersebut.
© BPMI Setpres pic.twitter.com/IYWWbImLh4— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) August 3, 2020
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono merespons kritikan di media sosial yang menyebut Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri tak mengenakan masker saat rapat terbatas di Istana Kepresidenan.
Heru menyebut Jokowi dan menteri lain tetap membuka-tutup masker sesuai kebutuhan. Terlebih jarak antara Jokowi dan menteri lain telah dibatasi dengan sekat kaca akrilik.
"Buka-tutup masker dan sudah ada kaca akrilik," ujar Heru, Selasa 4 Agustus 2020.
Baca Juga: Perekonomian Dunia Terguncang, Amerika Serikat Harus Legowo Jalin Kerjasama Dengan China
Meski Jokowi dan sejumlah menteri melepas masker, namun Heru menilai rapat tersebut relatif aman dari potensi penularan Covid-19 karena sudah dipasang pembatas.
Selain itu, jarak tempat duduk juga sudah diatur sehingga tidak terlalu rapat. Heru juga sebelumnya memastikan semua orang yang bertemu Presiden, termasuk para menteri, harus menjalani swab test dan rapid test.
Swab test dilakukan sehari sebelumnya, sementara rapid test dilakukan saat tiba di Istana Kepresidenan. "Walaupun sudah dilakukan swab, di hari H-nya akan dilakukan rapid test," ujar Heru.***
