Gol PSG di Menit Akhir Buyarkan Mimpi Atalanta Melaju ke Semifinal Liga Champions

- 13 Agustus 2020, 05:43 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain Eric Maxim Choupo-Moting (kiri) melakukan selebrasi bersama Kylian Mbappe dan Neymar seusai mencetak gol penentu kemenangan atas Atalanta dalam laga perempat final Liga Champions di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu 12 Agustus 2020 waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/David Ramos)
Penyerang Paris Saint-Germain Eric Maxim Choupo-Moting (kiri) melakukan selebrasi bersama Kylian Mbappe dan Neymar seusai mencetak gol penentu kemenangan atas Atalanta dalam laga perempat final Liga Champions di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu 12 Agustus 2020 waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/David Ramos) /

GALAMEDIA - Paris Saint-Germain menghentikan lakon apik klub debutan Liga Champions, Atalanta. Di babak perempat final, PSG menang dramatis 2-1.

Dalam pertandingan tanpa penonton yang digelar di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu waktu setempat (Kamis WIB), PSG membuyarkan mimpi Atalanta di Liga Champions. Dua gol di menit akhir menjadi penyebabnya.

Padahal sebelumnya, Atalanta unggul sejak menit ke-26 lewat Mario Pasalic. Dua gol dari Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting untuk PSG, membuat Atalanta pulang sambil tertunduk.

Baca Juga: Beijing Murka, China Ingatkan Amerika Serikat Untuk 'Tak Bermain Api' di Taiwan

Kylian Mbappe menjadi nama yang patut disebut pembeda setelah ia masuk pada menit ke-60. Mbappe mengubah peruntungan PSG yang sebelumnya bertopang kepada Neymar sendirian.

Kedua tim mengawali laga dengan baik, tetapi sundulan Alejandro Gomez masih bisa ditepis kiper Keylor Navas. Sedangkan Neymar membuang sia-sia situasi satu lawan satu dengan kiper Marco Sportiello dan malah melepaskan penyelesaian melenceng.

Absennya Mbappe di sepanjang paruh pertama membuat serangan PSG bertumpu sepenuhnya di pundak Neymar, yang sayangnya membuang setidaknya tiga peluang bagus untuk mencetak gol.

Baca Juga: Kisah Akhir Zaman: Kematian Alam Semesta Menurut Ahli Fisika

Navas sempat dipaksa melakukan dua penyelamatan gemilang beruntun atas sundulan Hans Hateboer dan Mattia Caldara untuk menjaga gawang PSG dari ancaman.

Tetapi kiper Chile itu tak berkutik ketika Pasalic melepaskan tembakan melengkung untuk membawa Atalanta memimpin atas PSG pada menit ke-26.

Keunggulan itu bertahan hingga babak pertama usai, tetapi Atalanta tampak mengawali babak kedua dengan sikap frustrasi karena tekanan yang dilancarkan PSG, terlihat dengan kartu kuning yang diperoleh Marten de Roon dan Duvan Zapata.

Baca Juga: Ahli Kitab Klaim Bukti Kisah Nabi Yunus dan Ikan Paus Ditemukan di Yerusalem

Setelah keluar dari tekanan, Atalanta hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-59 sayang tendangan voli Berat Djimsiti masih belum menemui sasaran.

Kendali permainan kembali berada di tangan PSG, terlebih sejak Thomas Tuchel mengirim Mbappe masuk menggantikan Sarabia pada menit ke-60.

Mbappe dua kali hampir menyamakan kedudukan tetapi tembakannya dari sudut sempit selalu berhasil digagalkan entah oleh Sportiello ataupun Jose Palomino.

Kerja keras PSG akhirnya membuahkan hasil tepat pada pengujung waktu normal ketika Marquinhos memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menceploskan bola ke gawang Atalanta dan mengubah kedudukan jadi imbang 1-1.

Baca Juga: Bakal Perjuangan Paket Data untuk Pelajar, Nadiem Makarim: Saya Enggak Bisa Janji

Tiga menit berselang, keadaan berbalik dan PSG merebut keunggulan. Mbappe lolos dari jebakan offside menerima umpan terobosan dari Neymar dan meneruskannya ke muka gawang di mana Eric Maxim Choupo-Moting menanti untuk menyodoknya ke gawang Atalanta.

Dilansir Antara, PSG melangkah ke semifinal menanti pemenang laga perempat final lain antara RB Leipzig kontra Atletico Madrid yang digelar sehari berselang.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x