Bupati Aa Umbara Larang Masyarakatnya Gelar Pesta Rakyat pada HUT RI ke-75

- 14 Agustus 2020, 19:12 WIB
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna /Dicky Mawardi/



GALAMEDIA - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna melarang masyarakat untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan menggelar pesta rakyat. Dikhawatirkan kegiatan yang melibatkan banyak orang menjadi tempat penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Tidak boleh (pesta rakyat), karena mengundang banyak orang. Walaupun protokol kesehatan dilakukan. tapi dipastikan sulit dikendalikan," kata Bupati Aa Umbara di Lembang, Jumat, 14 Agustus 2020.

Menurutnya dengan terjadinya kerumunan massa dikhawatirkan menjadi tempat penyebaran atau klaster baru Covid-19. Oleh karena itu, untuk mencegah penyebarannya lebih baik tidak diselenggarakan pesta rakyat.

Baca Juga: Bupati Subang, Teruslah Berkarya Bersama Pramuka dalam Mendidik Generasi Muda

"Lebih baik mencegah daripada menyesal setelah semuanya terjadi. Bagaimana pun jika orang sudah berkerumun walaupun memakai masker akan sulit menghindari untuk tidak berkerumun. Artinya physical distancing akan sulit diterapkan," tandasnya.

Selama ini, peringatan Hari Kemerdekaan selalu diisi berbagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat secara swadaya. Mulai dari panjat pinang, balap karung, lari maraton, lomba makan kerupuk, tarik tambang, sampai sepak bola dan bola voli.

Melawan corona
Diakuinya, nuansa semarak dan kemeriahan yang biasanya menghiasi setiap memperingati Hari Kemerdekaan, pada tahun ini akan dilaksanakan dengan lebih sederhana, namun tetap khidmat.

Baca Juga: Manfaatkan Wifi Gratis, Anak-Anak Malah Main Game Bukanya Belajar

"Tanpa mengurangi sedikitpun rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang dapat kita rasakan sampai saat ini," ujarnya.

Dikatakannya, 75 tahun yang lalu, para pejuang kemerdekaan berjuang melawan penjajah demi merebut kemerdekaan. Kini tiba giliran generasi sekarang untuk bersatu bersama-sama berjuang dalam melawan pandemi Covid-19, juga untuk meraih kemerdekaan dalam konteks yang berbeda.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x