Di Bandung, Pelanggar Penggunaan Masker Didominasi Masyarakat di Pasar

- 18 Agustus 2020, 14:20 WIB
Ilustrasi. (Pixabay)
Ilustrasi. (Pixabay) /

GALAMEDIA - Masyarakat yang tidak menggunakan masker di Kota Bandung didominisi masyarakat yang berada di pasar. Data itu dihimpun selama Operasi Simpatik yang dilakukan Satpol PP sejak sepekan lalu di sejumlah ruang publik.

"Di pasar dalam satu hari, ada tiga, empat sampai tujuh orang di pasar itu," kata Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, Selasa.

Para pelanggar yang ditemui, banyak yang mengaku lupa untuk menggunakan masker. Meski begitu, pihaknya tetap menegur dan meminta identitas untuk dicatat.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 H dalam Bahasa Indonesia

Selain itu, menurutnya Operasi Simpatik juga dilakukan terhadap sejumlah tempat seperti pusat perbelanjaan dan fasilitas umum. Dalam setiap harinya, kata dia, personel dari Satpol PP melakukan tiga kegiatan pengawasan.

"Kita dibagi tiga kegiatan, yaitu pagi bidang linmas dan jajaran samping itu di pasar-pasar modern dan tradisional. Kemudian siangnya pusat perbelanjaan," katanya.

Sejauh ini, menurutnya seperti dilansirkan Antara, belum ada warga yang dikenakan sanksi hingga berbentuk denda sebesar Rp100 ribu. Sanksi yang diterapkan menurutnya masih sebatas sanksi ringan dan sedang.

Baca Juga: Bocor di Medsos, Mirip Setan Zebra Jersey Anyar Manchester United Bikin Suporter Emosi

"Kita kan sekarang sudah sanksi ringan, nah nanti kalau yang bersangkutan ketahuan lagi nggak pakai masker kita lakukan sanksi sedang tahan identitas dan sanksi sosial lainnya," kata dia.

Sedangkan untuk tempat usaha yang juga melanggar peraturan soal protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru ini, juga bakal dikenakan denda lebih besar. Menurutnya sanksi denda yang dikenakan bisa hingga Rp1 juta.

"Pembebanan terhadap tempat usaha sampai Rp1 juta. (Pelanggar) jam operasional pembebanan biaya paksa sekarang sudah ada di Perwali Nomor 43," kata dia.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x