Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Gara-gara Sabotase?

- 22 Agustus 2020, 22:08 WIB
tangkap layar twitter @humasjakfire  kebakaran kantor kejagung, pemadam sedang menjinakan api
tangkap layar twitter @humasjakfire kebakaran kantor kejagung, pemadam sedang menjinakan api /twitter/@humasjakfire

GALAMEDIA - Kebakaran besar melanda gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Jakarta Selatan, Sabtu, 22 Agustus 2020 malam. Hingga saat ini, api masih melalap gedung milik Korps Adhyaksa itu.

Spekulasi pun bermunculan terkait kebakaran itu. Pasalnya, saat ini Kejagung tengah menyelidiki sejumlah kasus besar. Di antaranya kasus Djoko Tjandra, kasus Jiwasraya, serta kasus korupsi pemberian dan penggunaan fasilitas kredit dari Bank Mandiri kepada PT Central Steel Indonesia.

Warganet menduga-duga jika kebakaran itu merupakan sabotase. Namun, tudingan itu dibantah keras oleh Menko Pelhukam Mahfud MD.

Baca Juga: Mata Air Ciuyah Ciamis Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit

"Kita semua bergidik, kita semua kaget kebakaran begitu besar," kata Mahfud, Sabtu 22 Agustus 2020.

"Di antara banyak kekhawatiran, jangan-jangan ini semacam sabotase atau kesengajaan. Atau tudingan itu (kebakaran) untuk menghilangkan jejak perkara," tutur Mahfud.

Mahfud pun mencoba memastikannya kepada Jaksa Agung, ST Burhanuddin. Bahkan ia juga mengeceknya ke pejabat eselon I, yakni Jaksa Agung Muda.

Baca Juga: Awas! Warga yang Tak Pakai Masker Kini Namanya Tercatat di Data Aplikasi

"Berkas perkara, baik dalam penyelidikan maupun penyidikan dan lain-lain terkait penanganan kasus perkara besar maupun kecil itu aman. Tidak ada yang hilang, tidak ada yang terbakar," jelas Mahfud.

"Berbagai spekulasi menyangkut upaya penghilangan dokumen supaya diangap tidak ada dulu. Karena sudah ada jaminan dari jaksa agung sudah disampaikan ke saya," tambahnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x