Network
GALAMEDIANEWS - Dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Bandung yang melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Bandung akhirnya dilaporkan ke Kejaksaan.
Laporan itu dilayangkan Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi (KPK) Jawa Barat (Jabar), Piar Pratama, kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bale Bandung.
Dengan pelaporan tersebut, Piar berharap, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejari Bale Bandung serta aparat penegak hukum (APH) lainnya bisa bersikap serius dalam menyikapi adanya dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan di Jabar Berlaku Sampai Kapan? Bapenda Berikan Jawaban
Baca Juga: 8 SMA Terbaik di Jombang Jawa Timur untuk Referensi PPDB 2023 Seperti yang Dilansir LTMPT
Tak hanya itu, Piar mengaku, sebelumnya telah melakukan pelaporan ke KPK terkait kasus yang sama.
"Kami sudah melaporkan ke KPK RI dan juga ke Kejari Bale Bandung. Kami berharap laporan dugaan korupsi di Kabupaten Bandung bisa disikapi serius oleh para penegak hukum," ujar Ketua umum KPK Jabar, Piar Pratama saat dihubungi, Selasa, 4 Juli 2023.
Piar pun mengapresiasi kesigapan penegak hukum. Namun, pihaknya juga merasa kecewa dengan adanya kebocoran terkait surat Jaksa.
"Kami apresiasi meski sedikit kecewa juga karena bocornya surat permintaan keterangan dari Jaksa ke publik," ucap Piar.
Meski demikian, Piar menegaskan, penegak hukum harus berani menebang oknum anggota dewan yang seharusnya bekerja untuk rakyat malah menjadi pengepul proyek rakyat.
"Apalagi ini terkait adanya salah satu oknum yang merupakan anggota dewan sekaligus Ketua Komisi. Seakan tidak ada apa-apa ternyata pemain dan bos proyek," tutur Piar.
Lebih lanjut, Piar mengungkapkan, pihaknya dituduh sebagai anak buah Ferdy Sambo oleh oknum Dewan tersebut.
Baca Juga: Resep Oat Kimbap ala Devina Hermawan Makanan Korea dengan Saus Bulgogi
"Dia bilang bahwa katanya saya ini orangnya Ferdy Sambo. Kalau buat saya, ya kita lihat saja nanti seperti apa buktinya," kata Piar.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Kabupaten Bandung, Mumuh Hardiansyah membenarkan adanya laporan dari KPK Jabar terkait dugaan korupsi yang melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Bandung.
"Kalau pelaporan benar, tapi masih kami telaah dan kami cari data. Intinya saat ini masih proses pengumpulan data," ujar Mumuh.***
