GALAMEDIANEWS – PT KCIC telah mengusulkan kisaran tarif perjalanan kereta cepat antara Jakarta dan Bandung sebesar Rp. 250.000 hingga Rp. 350.000 untuk satu kali perjalanan.
“Untuk tarif yang diusulkan antara Rp.250.000 sampai Rp.350.000. nanti kita lihat seperti apa finalisasinya,” kata Eva Chairunisa selaku GM Corporate Secretary di Tegalluar, Kabupaten Bandung, pada hari Selasa.
Usulan tarif sekitar Rp. 250.000 hingga Rp. 350.000 diajukan untuk tiga kelas yang berbeda, yaitu premium ekonomi, bisnis, dan kelas utama.
Baca Juga: Apa Itu Rangka eSAF pada Sepeda Motor Honda? Simak Penjelasannya
Meskipun begitu, menurut Eva, usulan ini baru saja diajukan kepada pemerintah dan masih dalam tahap perhitungan, sehingga jumlah tarif yang akan dikenakan untuk layanan kereta cepat ini belum dapat dipastikan.
“Tentunya usulan harga itu yang paling bawah adalah premium ekonomi hingga kelas paling atas atau “first class”, nanti kita akan umumkan besarannya setiap kelas berapa kalau sudah ada hasil pembahasannya untuk tarif,” kata Eva.
Eva menjelaskan bahwa ketiga kelas kereta cepat, yaitu premium ekonomi, bisnis, dan kelas utama, memiliki kesamaan dalam hal pelayanan dan fasilitas. Namun, perbedaan utamanya terletak pada tingkat kenyamanan yang akan dirasakan oleh para pelanggan.
“Jadi untuk yang kelas di atas, kursinya lebih lebar, jarak antar kursinya lebih jauh, jadi lebih nyaman,” Ujar Eva.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa saat ini terdapat total 11 rangkaian kereta penumpang dan satu rangkaian kereta inspeksi.
Setiap rangkaian kereta penumpang terdiri dari delapan kereta, dimana kereta satu dan delapan diperuntukkan bagi kelas utama dan bisnis. Sementara itu, kereta dua hingga tujuh merupakan kelas ekonomi premium.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat Pekan Ketiga, Buka hingga Pukul 10.00
Untuk kelas utama, tersedia tempat duduk bagi 18 penumpang dengan susunan kursi 2-1. Kelas bisnis menyediakan tempat duduk untuk 28 penumpang dengan susunan kursi 2-2. Sementara itu, kelas ekonomi premium, yang terdiri dari kereta nomor dua hingga tujuh, mampu menampung 555 penumpang dengan susunan kursi 2-3.
Untuk fasilitas penunjang yang bisa digunakan penumpang tersedia stop kontak, televisi, meja lipat, dan toilet yang ramah untuk pengguna dengan kebutuhan khusus.
Buka hanya itu, di tengah rangkaian kereta, penumpang juga dapat menemukan mini bar yang menyediakan pilihan makanan ringan serta minuman dingin dan panas bagi para penumpang yang ingin menikmati camilan atau minuman selama perjalanan.