Evakuasi 5 Jenazah Yang Diduga KKB di Yahukimo Papua

- 16 September 2023, 14:06 WIB
Evakuasi 5 jenazah diduga anggota KKB Papua./ PMJ News
Evakuasi 5 jenazah diduga anggota KKB Papua./ PMJ News /

GALAMEDIANEWS - Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jenazah tersebut. Dikatakan Kepolisian dalam hal ini Polres Yahukimo, bersama TNI telah melakukan Olah TKP dan mengevakuasi ke-5 jenazah tersebut.

 

“Kelima jenazah tersebut dievakuasi setelah kejadian kontak tembak antara TNI dan KKB, saat ini kelima jenazah sudah ada di RSUD Dekai untuk dilakukan otopsi,” ucap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, Jumat 15 September 2023.

Di TKP ungkap Kabid Humas aparat menemukan barang bukti  yang disita  dianta

 

ra lain, dua magasin senjata api, empat butir peluru, serta barang bukti milik pribadi, barang bukti dan untuk kepentingan penyelidikan semua barang bukti tersebut telah diamankan di Polres Yahukimo. Ditambahkan Kepolisian bersama TNI akan terus berupaya menciptakan, situasi kamtibmas yang kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo.

“Polri dibantu TNI tetap konsisten melakukan penegakan hukum kepada siapa saja yang melakukan aksi kriminal,”tambahnya.

Baca Juga: Terduga Pimpinan KKB di Yahukimo Papua Pegunungan Ditangkap Pihak Kepolisian

 

Beberapa waktu lalu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) mengklaim membunuh 2 polisi saat menyerang kamp pendulangan emas di Kali Merah, Distrik Awibon Korowai perbatasan Kabupaten Yahukimo-Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu, 27 Agustus 2023. Namun Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, membantah klaim juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang mengatakan dua polisi dieksekusi saat penyerangan kamp tersebut.

“Pada pernyataan Sebby Sambom yang banyak beredar di media sosial maupun media online menyampaikan bahwa, penyerangan tersebut dipastikan adalah ulah dari Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM), pimpinan almarhum Bocor Sobolim,” kata Benny dalam keterangan resminya, Selasa, 29 Agustus 2023. Benny menjelaskan mengatakan dua orang yang dibunuh merupakan warga sipil,  insiden itu turut mengakibatkan lima orang yakni OB (45 tahun), JM (49 tahu ), JFB (21 tahun), AL (29 tahun) dan R (56 tahun) dievakuasi ke Kabupaten Boven Digoel usai mengalami luka-luka,"

Namun dari pernyataan Sebby Sambom menyebut dua korban yang tewas akibat penyerangan tersebut adalah anggota Polri, Sambom juga mengatakan serangan tersebut bertujuan untuk mengusir perusahaan asing dan pendatang di tanah Papua.

Baca Juga: KKB Menyandera 4 Pekerja Pembangunan Tower BTS di Okbab dan Minta Uang Tebusan Rp 500 Juta untuk Pembebasan

 

“Dapat kami pastikan bahwa dari tujuh  korban serangan, dua yang tewas adalah masyarakat sipil dan bukan anggota kepolisian sepertinya yang disebutkan, hal ini telah kami lakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap para pelaku kejadian tersebut,” tutur Benny.

Sebelumnya juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, pasukan almarhum Bocor Sobolim menyerang kamp pendulang emas mereka. Mulai serangan pukul 12.00 sampai 13.00 WIT dan mengklaim tidak ada korban dari pihak OPM, Sambom juga mengatakan telah mengeksekusi dua anggota Polri dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Pilot Susi Air Masih Disandera KKB Papua, Operasi Militer Siap Membebaskan Jika Negosiasi Gagal

 

“Satu anggota intelijen dan dua anggota polisi telah kami eksekusi mati, Sembilan lainnya luka berat. Itu semua telah dilakukan oleh pasukannya almarhum Bocor Sobolim. Dihubungi lebih lanjut, Sambom mengatakan pihak OPM tidak menyandera sembilan pendulang emas dalam serangan itu. Mereka sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat. Tidak disandera,” tutur jubir TPNPB-OPM.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x