Network
GALAMEDIANEWS - Sebuah konflik sengit pecah di Huwarrah, West Bank, ketika sekelompok pemukim Israel bersenjata menyerbu desa tersebut. Laporan dari wartawan lapangan dan sumber lokal seperti Younis Tirawi @ytirawi di platform X mengungkapkan bahwa pemukim ini membawa senjata api M16 dan bahkan tangki bahan bakar, menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang serius.
Younis Tirawi, yang aktif di media sosial, telah memberikan pembaruan sepanjang perkembangan konflik ini. Dia melaporkan bahwa pemuda setempat telah berkumpul untuk mempertahankan desa mereka, menghadapi ancaman serius yang datang dari pemukim Israel.
Penduduk Huwarrah telah dikejutkan oleh sirine yang berbunyi, menginstruksikan mereka untuk mencari perlindungan di area yang aman.
Situasi di desa ini dijelaskan sebagai serangan "teroris" oleh pemukim Israel, dengan laporan tentang kekerasan dan penghancuran yang terus berdatangan.
Radio Militer Israel telah membuat pernyataan yang menambah ketegangan, menyebutkan, "Kami telah menghentikan penggunaan rudal peringatan di Gaza dan akan menggunakan evakuasi massal, harapan akan kerusakan dan korban jiwa yang lebih besar."
Situasi di Huwarrah masih belum stabil. Keluarga-keluarga di desa ini diminta untuk tetap berada di area perlindungan karena kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel. Laporan juga menyebutkan bahwa beberapa lokasi di desa telah menjadi sasaran pembakaran oleh pemukim.
Kekhawatiran tumbuh tentang keselamatan dan keamanan penduduk Palestina dan pemukim Israel di West Bank.
Konflik seperti ini menggarisbawahi ketegangan yang mendalam di kawasan tersebut, yang sering kali berujung pada kekerasan dengan konsekuensi yang berpotensi merusak.
