Remaja Tewas Ditembak Pasukan Israel di Beit Ummar Hebron, Israel Kembali Serang Besar Besaran Jenin

- 1 November 2023, 09:45 WIB
Warga Palestina berjalan di jalan yang rusak, menyusul serangan penjajah zionis Israel di Jenin, di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat (West Bank) Palestina yang dijajah Israel pada hari Senin 30 Oktober 2023./Raneen Sawafta/Reuters
Warga Palestina berjalan di jalan yang rusak, menyusul serangan penjajah zionis Israel di Jenin, di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat (West Bank) Palestina yang dijajah Israel pada hari Senin 30 Oktober 2023./Raneen Sawafta/Reuters /

GALAMEDIANEWS - Dalam insiden tragis, seorang anak Palestina berusia 16 tahun, Abdullah Mohammad Meqbel, tewas ditembak oleh pasukan penjajah zionis Israel di kota Beit Ummar, yang terletak di bagian utara Hebron di Tepi Barat yang dijajah Zionis Israel.

Insiden terjadi selama protes terhadap tindakan militer Israel di Jalur Gaza Palestina.

Menurut sumber medis, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi kematian Abdullah, yang sebelumnya mengalami luka kritis akibat tembakan peluru tajam yang ditembak oleh pasukan pendudukan Israel di Beit Ummar.

Baca Juga: Chile dan Kolombia Tarik Duta Besar dari Israel Terkait Pembantaian di Gaza, 121 Warga Tewas di Tepi Barat

Baca Juga: Link Tiket Piala Dunia U-17, Harga Mulai dari Rp 30 Ribu, Pemkab Bandung Ajak Warga Penuhi Si Jalak Harupat

Laporan menunjukkan bahwa ratusan demonstran Palestina berkumpul untuk memprotes tindakan Israel di Gaza ketika pasukan Israel membuka tembakan dengan amunisi hidup, mengakibatkan cedera fatal pada anak tersebut. Meskipun mendapat perawatan medis segera, Abdullah akhirnya meninggal karena luka-lukanya.

Uni Eropa khawatir atas peningkatan terorisme pemukim koloni Israel terhadap Warga Palestina di Tepi Barat

Uni Eropa telah menyuarakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya terorisme penjajah di Tepi Barat yang diduduki, yang telah menyebabkan korban warga sipil dan pengusiran masyarakat Palestina yang rentan dari rumah mereka.

Pernyataan dari juru bicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa menekankan perlunya langkah-langkah mendesak untuk mengatasi situasi ini dan mengadili pelaku kekerasan penjajah.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Al Jazeera WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah