Murah, Ternyata Segini Harga Vaksin Covid-19 Menurut Airlangga Hartarto

- 15 September 2020, 10:42 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: Ist
Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: Ist /Argo


GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan harga vaksin corona yang dikembangkan bersama perusahaan asal China Sinovac akan dibanderol sebesar 10 - 20 dolar AS.

Dihitung dengan kurs Rp14.800 per dolar AS, harga vaksin dijual dalam rentang Rp 148 ribu-Rp 296 ribu.

"Harga vaksin sinovac antara 10-20 dolar AS," ujar Airlangga dalam acara Sarasehan Virtual 100 Ekonom yang ditayangkan langsung CNBC Indonesia, Selasa 15 September 2020.

Airlangga mengungkapkan harga vaksin yang dikembangkan oleh Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) dan Coalition for Epidemic Prepareness Inovation (CEPI) akan lebih murah. Menurutnya, harga vaksin dari dua instansi itu akan dijual dengan sekitar 3-5 dolar AS atau Rp 44.400-Rp 74.000.

Baca Juga: Donald Trump Kepedean, Ngaku Layak Jadi Presiden Amerika Serikat Selama Tiga Periode

"GAVI dan CEPI ini adalah kegiatan multilateral berbagai lembaga dan negara untuk dapat vaksin sebagai public services," tutur Airlangga.

Ia menjelaskan proses vaksinasi masing-masing merk vaksin akan berbeda. Misalnya, vaksin yang dikembangkan bersama Sinovac harus dilakukan dua kali, tetapi ada pula merk lain yang bisa hanya satu kali.

"Ini berbagai vaksin jenis imunisasi berbeda. Ada yang satu kali, dua kali. Sinovac dua kali. Tentu berbeda metode dan harga," terang Airlangga.

Baca Juga: Paparkan Bukti, Militer China Juluki Amerika Serikat sebagai Perusak Perdamaian Dunia

Nantinya, proses vaksinasi akan dilakukan pada awal tahun depan. Pemerintah berkomitmen ada 30 juta vaksin pada kuartal IV 2020.

"Nanti pada kuartal I 2021 sudah bisa melakukan vaksinasi subject," jelas Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir menyatakan pemerintah tak akan memberikan patokan harga vaksin covid-19. Penetapan harga akan diserahkan kepada penjual untuk jenis vaksin mandiri.

Selain itu, pemerintah  juga akan menyediakan vaksin gratis selain vaksin mandiri. Vaksin gratis ini sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah, sedangkan vaksin mandiri menjadi tanggung jawab masyarakat.

Baca Juga: Duta Besar Amerika Serikat Jadi Sasaran Pembunuhan sebagai Langkah Aksi Balas Dendam

"Harga itu dinamikanya tinggi, bergantung masing-masing penjual yang tetapkan (harga) bukan saya, tapi penjualnya. Karena itu, vaksin Merah Putih harus kami buat supaya kalau negara lain mau beli vaksin, kami tetapkan harga. Kalau hari ini kami tidak tetapkan harga," pungkas Erick.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x