Network
GALAMEDIA - Ruas Jalan Asia-Afrika Kota Bandung kembali ditutup oleh aparat pemerintah setempat. Penutupan jalan dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Daniel kepada wartawan di Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Jumat mengatakan, penutupan jalan Asia - Afrika berlaku selama dua jam, yang terbagi dua waktu siang dan malam. Pada malam hari akan dilakukan sampai pagi hari. Ini berlangsung selama 14 hari kedepan dimulai dari hari Jumat 18 September- 2 Oktober 2020.
"Dua jam yah dari jam 09.00 WIB sampai jam 11.00 WIB, lalu jam 14.00 WIB sampai 16.00 WIB, dan malam hari jam 21.00 sampai jam 06.00 WIB pagi hari," tutur Oded.
Baca Juga: Sampai Lepas Masker, Anggota Dewan Ketahuan Asyik Scrolling Foto Porno di Ruang Sidang
Penutupan jalan ini menurut Oded, dalam rangka mengingatkan kembali warga dalam dan luar kota jika pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Mengingtkan karena pandemi ini masih ada, kita dengan adanya buka tutup jalan ini berdasarkan dulu saat PSBB itu juga efektif, maka dari saran Dandim dan Kapolres, Alhamdulillah kita lakukan ini. Mudah-mudahan dimengerti oleh masyarakat," terangnya.
Sementara itu untuk waktu akhir pekan, Oded menegaskan petugas akan lebih memperketat penjagaan di beberapa titik yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Ini Komentar para Pedagang Soal Asia Afrika Dibuka Tutup, Anwar : Merugikan Pedagang Kecil
"Jadi kita insyaallah weekend, kita akan perketat," ujar Oded.
Seperti yang diketahui Kota Cimahi kembali menjadi zona merah dalam penyebaran Covid-19. Dengan situasi wilayah tetangga seperti itu Wali Kota Bandung tak ingin wilayahnya kembali masuk zona yang sama. Antisipasi lebih awal dilakukan agar Kota Bandung masih bisa mengontrol dan menekan penyebaran virus tersebut.
Oded tak menampik jika angka reaktif di Kota Bandung sendiri mengalami peningkatan.
Baca Juga: Ini Komentar para Pedagang Soal Asia Afrika Dibuka Tutup, Anwar : Merugikan Pedagang Kecil
"Memang ada peningkatan makanya kita lakukan ini karena ada peningkatan, ini respon kita cepat tanggap karena agar cepat terkendali," tandasnya.
Ditempat yang sama, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk tidak keluar rumah jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak.
"Msyarakat jangan keluar rumah, kalau tidak penting hindari ke luar rumah kalau tidak penting. Kota Bandung terkena imbas terbukti dari pada saat bulan lalu setiap habis weekend Bandung itu naik (reaktif Covid-19).Oleh karenanya pemerintah melaksanakan ini untuk menekankan kasus itu sendiri," ujar Ulung dilokasi yang sama.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Serahkan 2,8 Juta Nomor Rekening Calon Penerima BLT Tahap Empat
Ulung melanjutkan, penutupan dan penjagaan dari pihak kepolisian akan ditingkatkan sesuai dengan prosedur yang telah disepakati.
"Malam minggu kita lakukan sampai pagi, dan kita lakukan sampai ring tiga. Cimahi itu dinyatakan masuk merah oleh karenanya Bandung harus siaga," kata Ulung.
Baca Juga: Kurang Ajar, Dipaksa Pemilik Makan Sepiring Cabe demi Viewers Anjing Ini Sampai Menangis
Sebanyak 400 personel gabungan akan diterjunkan selama penutupan berlangsung selama 24 jam.
"Dijaga selama 24 jam, setiap masyarakat mau lewat tinggal menunjukan ID ke petugas," ungkapnya.
Berikut akses jalan di Kita Bandung yang ditutup selama 14 hari kedepan:
Baca Juga: Telah Diputuskan, Sidang Perdana Jaksa Pinangki Digelar Pekan Depan
1. Mulai dari Simpang Otista - Suniaraja s/d Otista - Asia Afrika
2. Mulai dari Simpang Asia Afrika - Tamblong s/d Asia Afrika - Cikapundung Barat
3. Mulai dari Purnawarman - Riau s/d Purnawarman - Wastukencana
4. Mulai dari Merdeka - Riau s/d Merdeka - Aceh
5. Mulai dari Merdeka - Aceh s/d Merdeka - Jawa
