Network
GALAMEDIA - India terus mencatatkan rekor baru dalam penambahan kasus positif Covid-19. Dalam 24 jam terakhir, di negeri itu tercatat ada 96.424 kasus baru.
Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus Covid-19 di negara itu menjadi 5,2 juta jiwa. Demikian menurut data Kementerian Kesehatan India, Jumat, 18 September 2020.
India telah mencatat jumlah kasus baru harian tertinggi di dunia sejak awal Agustus. Tampaknya negara itu akan melewati Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ada Menteri Berakal Sehat yang Mulai Gerah dengan Jokowi
Angka rata-rata kematian akibat Covid-19 di India relatif rendah, yaitu 1,62 persen.
Pada Jumat, kementerian kesehatan India menyebutkan bahwa sebanyak 1.174 orang meninggal karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan penambahan itu, total kematian akibat penyakit tersebut di India menjadi 84.372, demikian dilaporkan Reuters.
Sementara itu, Anadolu melaporkan kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 30 juta pada Kamis, 17 September 2020, menurut hitungan Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.
Baca Juga: Deklarasi KAMI Menuai Protes Keras, Ratusan Warga Tasikmalaya Turun ke Jalan
Jumlah kematian Covid-19 tercatat 943.203, dengan pasien sembuh di atas 20,39 juta.
Amerika Serikat sejauh ini masih menjadi negara yang paling parah terdampak Covid-19, dengan 6,66 juta infeksi, sementara total kematian di AS melewati angka 197.500.
Posisi India berada di belakang AS dengan melaporkan sekitar 5,2 juta kasus Covid-19, tertinggi kedua di dunia.
Brazil, yang memiliki jumlah kasus dan kematian Covid-19 tertinggi di Amerika Latin, menjadi negara ketiga dunia yang memiliki kasus tertinggi, dengan 4,41 juta infeksi.
Baca Juga: Kabar Baik Nih, Harga Emas Diprediksi Turun Drastis Jika Terjadi Hal Ini
Rusia, Peru dan Kolombia membuntuti ketiga negara tersebut.
Sementara China, yang pertama kali melaporkan kasus virus corona, hingga kini mencatat 90.262 kasus Covid-19, termasuk 4.736 kematian dan 85.174 pasien sembuh.
Dilansir Antara, Virus corona telah mengguncang sedikitnya 188 negara dan wilayah sejak pertama kali muncul pada Desember tahun lalu.***
