Malah, kata KDM, sebuah omongan bisa sangat berbahaya jika tak sejalan dengan napa yang dilakukan.
“Malah anu pang tojaiah na mah hirup teh naon nu diomonkeun beda jeung nu dilakonan (Malah yang paling bahaya itu apa yang diomongkan beda dengan apa yang dilakukan),” ujarnya.
Baca Juga: Banjir Hebat Landa Dayeuhkolot dan Baleendah, Akses ke Bandung Via Bojongsoang Sulit Dilalui
“Jadi kata kakek saya hidup angan hanya omon koson, apa yang diomonkan beda dengan yang dilakukan,” lanjut Kang Dedi Mulyadi.
Ia berharap nasehat tersebut bisa memotivasi dan mencerahkan Masyarakat dalam menjalani kehidupan agar apa yang diucapkan sama dengan apa yang dilakukan.
“Mugia urang sadaya sehat, berkah, bagja, rahayu salawasna,” tutup KDM.***