Apakah Bitcoin Diciptakan NSA, Salah Satu Badan Intelijen Amerika Serikat?

- 4 Februari 2024, 11:05 WIB
Bitcoin, Siapakah Sesungguhnya Penciptanya./Pixabay @geralt
Bitcoin, Siapakah Sesungguhnya Penciptanya./Pixabay @geralt /

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Manfaat Dahsyat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Tubuh

Sedangkan Nakamoto, dilansir dari situs yang sama, bermakna pusat atau tengah-tengah. Bila kita gabungkan kata Satoshi dan Nakamoto. maka bermakna Central Intelligence. Makna ini memang mengarahkah kita ke badan intelijen tertentu.

2. Menggunakan SHA-256

Bitcoin adalah uang kripto yang menggunakan sistem kriptografi SHA-256. SHA singkatan dari secure hashing algoritm. Bila kita termasuk kalangan penambang Bitcoin, tentunya sudah tak asing lagi dengan istilah tersebut. Sistem SHA-256 ini bukan hal baru. Melainkan telah dirancang oleh NSA pada tahun 2001.

3. Dirancang untuk Mendukung Aktivitas Intelijen

Saat ini, siapa pun dapat memiliki Bitcoin. Nah, Bitcoin pun disebut-sebut digunakan juga dalam aktivitas intelijen Amerika Serikat di seluruh dunia. Uang kripto tersebut digunakan agar aktivitas intelijen ini tak tercium oleh pihak mana pun termasuk oleh musuh.

Baca Juga: Timnas AMIN Minta BUMN Dibubarkan, Erick Thohir: Ironis, Menambah Pengangguran

Uang kripto ini dapat ditransfer ke mana pun di luar mekanisme bank. Karenanya, sulit terdeteksi oleh negara. Bila mengirim dana besar melalui bank antara negara, memang bisa terdeteksi. Bila muncul pertanyaan untuk apa sesungguhnya NSA menciptakannya? Jawabannya yaitu untuk mendukung aktivitas intelijen Amerika Serikat di seluruh dunia.

4. Memudahkan Menangkap Pelaku Kriminal dan Mengawasi Aktivitas Mereka

Bila ingin membuka rekening bank, kita mesti memberikan beragam informasi seputar identitas kita. Sedangkan untuk memiliki Bitcoin, tak membutuhkan identitas. Hal ini menjadi celah bagi para pelaku kriminal.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: CCN.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x