Sengketa Perbatasan Tanah Antara LVRI dan Pensiunan AURI di Garut Selatan Berakhir Manis

- 26 September 2020, 12:37 WIB
Persengketaan batas tanah translok di Desa Samudra Jaya Blok Negla Batu Curi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut antara LVRI dan pensiuanan AURI  berakhir dengan kesepakatan. (Agus Somantri/Galamedia)
Persengketaan batas tanah translok di Desa Samudra Jaya Blok Negla Batu Curi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut antara LVRI dan pensiuanan AURI berakhir dengan kesepakatan. (Agus Somantri/Galamedia) /

GALAMEDIA - Sengketa batas tanah translok antara Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan pensiunan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) di Desa Samudra Jaya Blok Negla Batu Curi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut menemukan titik terang.

Hal itu terungkap saat kedua pihak menggelar pertemuan. Pertemuan difasilitasi oleh tokoh Garut Selatan sekaligus budayawan, Dr. HC. Nurseno SP Utomo yang juga sebagai pendamping dari LVRI.

Perjalanan panjang persengketaan batas tanah antara LVRI dan pensiunan AURI yang berlarut-larut dari tahun 1998 tersebut akhirnya dapat terselesaikan dengan baik dan diterima oleh kedua belah pihak dengan legowo.

Baca Juga: Simak Ini Dia Perbedaan Godaan Setan dan Hawa Nafsu

Nurseno menyebutkan, kesepakatan tersebut tertuang dalam surat yang ditandatangai kedua belah pihak. Dari pensiunan AURI sebagai pihak ke 1 diwakili oleh Kol.Purn. Ismunandar dan Maman W. Sedangkan dari LVRI sebagai pihak ke ke 2 diwakili oleh Wawan Suherman Purn TNI AD, I Supardi Purn TNI AD, dan Didin Jaelani dan diketahui Adin selaku Ketua RW 09 Pasir Kaliki.

Menurut Nurseno, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat bahwa lokasi tanah LVRI berada di sebelah utara dan pensiunan AURI di sebelah barat dari Jalan Blok Negla.

"Dalam kesepakatan tersebut, kedua belah pihak juga berkomitmen untuk tidak akan memperpanjang persengketaan batas tanah di Blok Negla antara LVRI dan pensiunan AURI," ujarnya, Sabtu 26 September 2020.

Baca Juga: 157 Pegawai KPK Mengundurkan Diri Sepanjang 2016-September 2020, Ini Alasannya

Perwakilan LVRI, Wawan Suherman, membenarkan jika hasil dari kesepakatan persengketaan batas jalan antara LVRI dan pensiunan AURI sudah selesai.

"Ya sudah sepakat. Dari selatan sampai ke utara (batas jalan) tanah pensiunan AURI dan dari jalan ke sebelah utara tanah milik LVRI," ucapnya.

Anggota LVRI, Didin Jaelani berharap, islahnya sengketa perbatasan tanah antara LVRI dan pensiunan AURI tidak ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi yang telah terkondisi dengan baik untuk kepentingan sesaat.

Baca Juga: Tsunami Setinggi 20 Meter Bisa Terjadi di Selatan Jawa, BMKG Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini

"Semoga kedepannya ada kemakmuran, kerukunan, kedamaian, yang dirasakan bersama oleh kedua belah pihak," katanya.

Sementara itu, perwakilan dari purnawirawan TNI AU (AURI), Kol. Purn. Ismunandar, berharap hasil dari penetapan batas tanah antara LVRI dan pensiunan AURI akan membawa kelancaran, kebarokahan serta kerohmatan bagi semua.

"Kita semua dan saya tentunya berharap untuk kedepanya tidak ada lagi kesalah pahaman antara kedua belah pihak. Adapun selanjutnya untuk kepemilikan tanah tersebut di kelolala oleh masing-masing lembaga," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x