Jalan Tol Dalam Kota Bandung? Ini 5 Agenda Pembangunan Infrastruktur di Jawa Barat

- 29 Februari 2024, 15:09 WIB
Jalan tol dalam Kota Bandung, 5 agenda pembangunan infrastruktur di Jawa Barat./ Tangkapan layar Menteri PUPR dan Pj Gubernur Jabar Instagram @gubjabar//
Jalan tol dalam Kota Bandung, 5 agenda pembangunan infrastruktur di Jawa Barat./ Tangkapan layar Menteri PUPR dan Pj Gubernur Jabar Instagram @gubjabar// /

GALAMEDIANEWS – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, membahas 5 agenda pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. Pembahasan tersebut menjadi kesepakatan antara, kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Berlokasi di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta pada hari Rabu, 28 Februari 2024.

Agenda pertama yang dibahas adalah penanganan dan pembangunan jalan provinsi, di Parung Panjang Bogor yang akan segera diperbaiki dan ditingkatkan oleh kementerian PUPR. Untuk hal tersebut Menteri Basuki atau Pak Bas meminta kepastian kepada Pj Gubernur Jawa Barat. Kepastian untuk pembangunan jalan yang akan dipakai, khusus tambangnya.

Agenda yang kedua adalah pembangunan ruas Tol Cigatas yang akan menghubungkan, wilayah Cileunyi-Garut-Tasikmalaya. Setelah proses adendum selesai di proses, lelang akan diproses pada bulan April 2024. Setelah proses lelang maka akan di seleksi dan penetapan pemenang, diumumkan pada bulan Juni 2024, dan pelaksanaan konstruksi akan segera dimulai.

Agenda ketiga yaitu pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Jawa Barat, pada tahun 2024 yang meliputi rencana perbaikan jalan provinsi, kabupaten dan kota. Untuk dapat melaksanakan Inpres tersebut pada tahun 2024, kebutuhan anggaran sebesar 1,2 triliun rupiah telah diusulkan.

Baca Juga: Siap-siap! Tarif Tol Japek dan MBZ Akan Naik

Agenda yang keempat yakni rencana pembangunan, Jalan Tol dalam Kota Bandung (Bandung Intra Urban Toll Road/BIUTR), dengan tujuan agar mengatasi kemacetan di wilayah Kota Bandung. Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat untuk, meneruskan rencana pembangunan BIUTR yang diprakarsai pemerintah tersebut.

Agenda yang terakhir adalah pelaksanaan Inpres No. 1 tahun 2024, tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik di Jawa Barat. Terkait beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat, belum memasukan programnya. Menteri Basuki meminta agar program Inpres No. 1 tahun 2024, segera dibuat dan disiapkan.

Kabupaten/Kota yang saat ini belum memasukan programnya yaitu, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Cirebon, Sukabumi. Menteri Basuki meminta Kabupaten/Kota tersebut segera memasukan programnya, agar manfaatnya segera dapat dinikmati oleh masyarakatnya.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. Pj Gubernur Jabar mengucapkan terima kasih dan siap untuk bekerja agar rencana tersebut, dapat cepat terselesaikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca Juga: Tol Jakarta Cikampek; Akses Menuju KCIC Halim Resmi Ditutup Hari Ini

“Kami berterima kasih kepada menteri PUPR telah menerima kami, dan tadi membahas infrastruktur Jawa Barat dan responnya sangat baik,” ujar Pak Bey.

“Membahas beberapa hal ada 5 fokusnya yang menjadi kesepakatan kami dengan Provinsi Jawa Barat”, ucap Pak Basuki.

Diketahui bahwa Kota Bandung saat ini terkendala dengan, masalah kemacetan kota yang semakin lama semakin parah. Hasil rilis survei Asian Development Bank (ADB) tahun 2019, Kota Bandung menempati peringkat teratas sebagai kota termacet di Indonesia. Kota Bandung pun menempati urutan ke-14 di Asia, sebagai kota termacet.***

 

 

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Instagram @gubjabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x