Dugaan Kecurangan Capai 500 TPS, 6 Orang PPK Berdalih Tak Siapkan Data Saat Sidang Bawaslu KBB

- 4 Maret 2024, 19:50 WIB
 6 orang PPK yang merupakan terlapor dalam kasus dugaan kecurangan di Pemilu 2024 tidak siapkan data disidang yang digelar Bawaslu KBB / Deni Supriatna -GalamediaNews
6 orang PPK yang merupakan terlapor dalam kasus dugaan kecurangan di Pemilu 2024 tidak siapkan data disidang yang digelar Bawaslu KBB / Deni Supriatna -GalamediaNews /

"Apapun ceritanya ini menjadi pertimbangan untuk agredasi siapa yang menjadi juara di internal itu. Saya dengan segala hormat dan yakin bahwa Bawaslu KBB ini menjadi benteng terakhir bagi oknum yang ingin bermain-main dalam pesta demokrasi," tuturnya. 

"Saya juga yakin Bawaslu KBB dengan segala kinerjanya menjadi garda terdepan menjaga netralitas dan menjaga sehatnya demokrasi," katanya menambahkan. 

Disinggung soal keterlibatan Caleg, Riszal mengaku pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh. Namun, untuk semua bukti telah diserahkan kepada Bawaslu KBB. 

Adapun dalam persidangan, Riszal membeberkan sejumlah fakta adanya pergeseran suara. Bahkan, semua bukti  sudah dikantongi. 

"Untuk terkait itu majelis yang bisa memutuskan, kenapa alurnya bisa terjadi seperti ini. Dan ini luar biasa bukan hanya 1 atau 2 dan 3 TPS. Tetapi mencapai ratusan TPS," ucapnya. 

Dugaan kecurangan di 6 Kecamatan dengan jumlah 500 TPS, Riszal mengungkapkan, adanya penambahan yang baru temukan melalui Sirekap dengan bisa dilihat dari uploading C1 plano untuk di Bandung Barat belum mencapai 100 persen. 

" Tetapi pleno tingkat kabupaten sudah, itulah yang menjadi bingung, karena mekanismenya dimana regulasi pelaksanaan penyelenggaraan pemilu. Dan inilah realita yang terjadi di demokrasi kita," tuturnya. 

Terkait terlapor yang tidak bisa menjawab dengan alasan tidak siap data, Riszal mengaku sangat kecewa karena dirinya telah meluangkan waktu cukup ekstra. Bahkan, dibatasi dalam pelaporan yang harus dibuktikan. 

Baca Juga: Soal Dugaan Kecurangan Pemilu di Bandung Barat, KPU dan Bawaslu KBB Didesak Bersikap Transparan

" Waktu istirahat kita terbatas untuk membuktikan bahwasanya peristiwa ini bener-bener terjadi. Tetapi yang lebih kecewa itu mereka merupakan penyelenggara. Seharusnya penyelenggara mengantungi dan sudah menyiapkan data dalam sidang," katanya menandaskan. ***

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah