Kasus Demam Berdarah di Jawa Barat Meningkat, Warga Diharap Kewaspadaannya, 71 Orang Dilaporkan Meninggal

- 8 Maret 2024, 17:43 WIB
Kasus DBD di Jabar meningkat/Pixabay/Fotoshops
Kasus DBD di Jabar meningkat/Pixabay/Fotoshops /

GALAMEDIANEWS – Tercatat sudah ada 71 kasus kematian yang disebabkan oleh demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat (Jabar). Kasus DBD di Jabar sampai dengan 8 Maret 2024 mengalami kenaikan dan sudah mencapai angka 7.543 kasus. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan kasus yang sama pada tahun 2023.

Terdapat beberapa daerah yang memiliki kasus DBD terbanyak di Jawa Barat. Tiga kota dan kabupaten dengan jumlah kasus DBD terbanyak adalah Kota Bogor (848 kasus), Kab. Bandung Barat (840 kasus), dan Kab. Subang (691 kasus).

dr. Rd. Vini Adiani Dewi, selaku Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, mengatakan, peningkatan jumlah kasus DBD di Jawa Barat disebabkan oleh El Nino. Terjadinya El Nino yang bersuhu panas dan kering diikuti dengan La Nina yang disertai hujan, akan berdampak pada perkembangan tempat perindukan nyamuk dan penetasan telur. Hal inilah yang menyebabkan risiko penularan DBD menjadi tinggi.

Vini melanjutkan bahwa, "DBD ini sebenarnya penyakit sepanjang tahun. Peningkatan DBD ini dipengaruhi perubahan iklim cuaca, kemarin El Nino dan sekarang La Nina basah. Ketika perubahan iklim dari panas ke hujan, lalu hujan ke panas maka akan meningkat karena banyak genangan air sehingga biasanya DBD ini terjadi di Januari, Februari, Maret April lalu turun di Juli, Agustus, dan September".

Hal ini dikatakan Vini pada acara Beja atau Bewara Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Juga: Bukan Wolbachia, Ini Obat Alami Atasi Demam Berdarah bagi Segala Usia

Vini memberikan saran berupa meminta masyarakat jangan sampai membiarkan ada genangan air sedikit pun karena telur nyamuk dapat menetas meski hanya di setitik air. Genang air memang menjadi tempat untuk menetasnya jentik-jentik nyamuk.

Lebih lanjut Vini mengatakan, "Perhatikan di lingkungan kita. Jangan sampai ada tempat yang dapat menjadi genangan air bersih atau air hujan, misalnya penampungan air dispenser, genteng juga kan ada mangkok juga".

Kasus yang ada di Jabar saat ini mengakibatkan harus ada kewaspadaan harus terus dilaksanakan dan diingatkan untuk semua lapisan masyarakat. Pada saat sekarang menjelang musim pancaroba.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x