Pesan Menag Soal Momen Nyepi-Ramadhan: Saling Hormati Ritual, Perbedaan Ekspresi Keberagamaan

- 10 Maret 2024, 10:00 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau gus Yaqut./Dok.Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau gus Yaqut./Dok.Kemenag /

GALAMEDIANEWS - Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 beriringan dengan awal Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut pun menyampaikan pesan kepada kedua umat beragama.

Ia berharap dua kegiatan keagamaan itu menjadi momentum introspeksi diri serta saling menghormati ritual dan tradisi.

Baca Juga: Merugikan dan Tidak Sehat! Kualitas Udara Jakarta Masuk Sepuluh Besar Terburuk di Dunia

"Catur Brata Penyepian, waktu tepat untuk umat Hindu melakukan kontemplasi. Puasa Ramadhan juga sangat baik untuk muhasabah bagi umat Islam. Jadi, keduanya adalah momentum introspeksi," tutur Menag dalam keterangannya, Minggu, 10 Maret 2024.

Perayaan Hari Suci Nyepi tahun baru Caka 1946 umat Hindu menyambut Nyepi dengan Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh. Di saat yang bersamaan, umat Islam sambut bulan puasa dengan Tarhib Ramadhan dan Qiyamul-Lail.

Menag mengatakan, baik Nyepi maupun puasa Ramadhan, menjadi momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk melakukan introspeksi.

Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Arab, Latin dan Artinya, Amalkan Sebelum Masuk Area Makan Jelang Ramadhan 2024

Umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu Amati geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati hiburan/bersenang-senang). Sementara umat Islam selama Ramadhan menjalani ibadah puasa.

Dalam semangat introspeksi, sikap saling menghormati sangat penting, karena adanya perbedaan ekspresi keberagamaan. Hari Suci Nyepi meniscayakan keheningan, sementara giat mengisi Ramadhan, sarat dengan ekspresi syiar (keramaian).

"Mari saling menghormati dalam menjalani ritual ibadah dan tradisi keagamaan masing-masing," kata dia.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2024, Live Trans7 Malam Ini Gratis: Jorge Martin Pole Position

Pawai Ogoh-ogoh dan Tarhib Ramadhan diperkirakan berlangsung pada momen yang beriringan. Menag meminta Kanwil Kemenag provinsi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forkopimda dapat mengatur agar giat keduanya bisa tetap berjalan dengan semangat toleransi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x