Terbukti dari terungkapnya oknum-oknum yang melanggar kode etik, bahkan ketua lembaga tersebut yang melanggarnya berkali-kali. Bahkan telah diberikan sanksi berkali-kali, namun masih dibiarkan menjalankan perannya.
Meskipun hal tersebut menjadi tantangan dalam jalan gugatan konstitusinya, Anies berharap pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Anis berharap agar hati para hakim konstitusi untuk bisa imparsial, untuk memiliki keberanian mengambil keputusan yang adil. Keputusan yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan sejarah bangsa Indonesia.
“Apapun takdir yang ditetapkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, oleh Tuhan Yang Maha Kuasa nanti kami akan bersama dalam gerakan perubahan”, Ucap Anies.
Anies Baswedan mengungkapkan bahwa gerakan perubahan, akan tetap bergulir dan membawa perubahan-perubahan yang baik.
Dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pendukung, serta petugas-petugas yang memilih integritasnya Anies menutup dengan memohon pertolongan Allah.***