"Yang baru itu jumlah 6 unit dan sisanya merupakan existing dari Kabupaten Bandung. Sudah banyak yang mogok saat mengangkut sampah," tuturnya.
Oleh karenanya, Imam membandingkan dengan jumlah armada truk sampah yang ada di kota Bandung dengan jumlahnya mencapai 200 unit. Sedangkan, truk sampah di Bandung Barat hanya 38 unit dengan mencakup 16 kecamatan.
Baca Juga: Banjir Demak Kian Meluas Menjelang Hari Jadi Kabupaten ke-521, 22 Ribu Orang Mengungsi
"Kota Bandung hampir 200 armada truk sampah, seharusnya kita mempunyai 145 unit untuk menangani sampah di 16 kecamatan, setidaknya ada tambahan 50 unit, apalagi adanya rencana perluasan UPT, otomatis armada sangat mendukung," katanya.
Meski demikian, Imam menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bappelitbangda KBB terkait bantuan gubernur (Bangub) tahun 2024 untuk pembelian armada truk sampah.
Selain Bangub 2024, Imam menyebutkan, Pemda Bandung Barat juga telah menganggarkan melalui APBD. Bahkan anggarannya itu ada di dinas PUPR Bandung Barat.
"Bangub kurang lebih sebesar Rp 4,6 miliar dan rinciannya sekitar 7 unit termasuk kontenernya. Sedangkan APBD KBB sebesar Rp 5 miliar. Mudah-mudahan terealisasi semua karena kami melayani pelayanan dasar yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya menandaskan.***