Tak Mampu Layani 16 Kecamatan, UPT Kebersihan KBB Harap Bangub-APBD Cair untuk Penambahan Truk Sampah

- 21 Maret 2024, 09:15 WIB
UPT Kebersihan KBB tidak mampu melayani 16 kecamatan akibat kurangnya truk pengangkut sampah / Foto : Deni Supriatna / GALAMEDIANEWS //
UPT Kebersihan KBB tidak mampu melayani 16 kecamatan akibat kurangnya truk pengangkut sampah / Foto : Deni Supriatna / GALAMEDIANEWS // /

GALAMEDIANEWS - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak mampu mengangkut sampah yang ada di 16 Kecamatan di Bandung Barat, Jawa Barat.

Adapun hal tersebut dikarenakan UPT kebersihan tidak mendapatkan tambahan armada truk pengangkut sampah. Padahal, kuota sampah di Bandung Barat semakin terus meningkat.

Baca Juga: Pastikan Sudah Cek Data Non ASN Berikut Cara Mengeceknya !

Kepala UPT kebersihan lingkungan hidup (LH) KBB, Imam Fauzi mengatakan, pihak telah beberapa kali mengajukan penambahan truk sampah untuk menangani tumpukan sampah di 16 kecamatan di KBB. Bahkan, dari 16 kecamatan hanya 10 kecamatan bisa terlayani.

"Jadi, dari 16 kecamatan. Kita hanya mampu melayani 10 kecamatan dan itupun tidak terlayani seluruhnya, karena kurangnya armada yang dimiliki UPT kebersihan," ujar Imam Fauzi saat ditemui, Kamis, 21 Maret 2024.

Adapun untuk pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Imam memaparkan, tonasenya rata-rata mencapai 100 ton setiap hari dan saat ini masih normal. Sebab, adanya kuota dari dinas lingkungan hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Armada Cator Berhasil Atasi Tumpukan Sampah, Trotoar Pasar Depan KCIC Padalarang Mulai Bersih

"Untuk saat ini pembuangan sampah ke TPA Sarimukti tersisa sekitar 30 hari kedepan, dan masih aman. Intinya kami juga berharap armada bisa didukung," ucapnya.

Disinggung soal jumlah armada truk sampah, Imam menjelaskan, bahwa armada truk sampah yang dimiliki UPT kebersihan saat ini sebanyak 38 unit. Namun, dari 38 unit tersebut merupakan existing dari Kabupaten Bandung.

"Yang baru itu jumlah 6 unit dan sisanya merupakan existing dari Kabupaten Bandung. Sudah banyak yang mogok saat mengangkut sampah," tuturnya.

Oleh karenanya, Imam membandingkan dengan jumlah armada truk sampah yang ada di kota Bandung dengan jumlahnya mencapai 200 unit. Sedangkan, truk sampah di Bandung Barat hanya 38 unit dengan mencakup 16 kecamatan.

Baca Juga: Banjir Demak Kian Meluas Menjelang Hari Jadi Kabupaten ke-521, 22 Ribu Orang Mengungsi

"Kota Bandung hampir 200 armada truk sampah, seharusnya kita mempunyai 145 unit untuk menangani sampah di 16 kecamatan, setidaknya ada tambahan 50 unit, apalagi adanya rencana perluasan UPT, otomatis armada sangat mendukung," katanya.

Meski demikian, Imam menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bappelitbangda KBB terkait bantuan gubernur (Bangub) tahun 2024 untuk pembelian armada truk sampah.

Selain Bangub 2024, Imam menyebutkan, Pemda Bandung Barat juga telah menganggarkan melalui APBD. Bahkan anggarannya itu ada di dinas PUPR Bandung Barat.

"Bangub kurang lebih sebesar Rp 4,6 miliar dan rinciannya sekitar 7 unit termasuk kontenernya. Sedangkan APBD KBB sebesar Rp 5 miliar. Mudah-mudahan terealisasi semua karena kami melayani pelayanan dasar yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya menandaskan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah