Network
GALAMEDIANEWS - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto menyebut adanya dua kejadian bencana longsor di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu 24 Maret 2024 kemarin.
Menurutnya, kedua bencana itu terjadi Desa Sirnagalih dan Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor. Bandung Barat. Namun bencana longsor tersebut paling parah dan banyak menelan korban berada di Desa Cibenda.
"Lokasi bencana ini ada di dua desa yaitu Cibenda dan Sirnagalih Kabupaten Bandung Barat, sampai sekarang korban jiwa ada 10," kata Suharyanto saat mengunjungi posko pengungsian di SD Cibenda pada Rabu 27 Maret 2024.
Dijelaskan Suharyanto, dari sepuluh orang itu update pada pagi ini, 1 jenazah berhasil ditemukan. Sehingga totalnya yang sudah diangkat berjumlah 5 orang.
"Hari ini yang ditemukan ada 5 jenazah yang berhasil di identifikasi baru 4," ucapnya.
Selain itu, Suharyanto menyampaikan, dari 1 jenazah yang baru ditemukan itu masih belum diketahui bagian dari 10 orang yang hilang atau bukan.
"Sisanya yang hilang ada 5 atau 6 karena yang tadi pagi ditemukan belum di identifikasi seorang anak apakah itu bagian dari 10 yang hilang atau memang korban baru dan ini masih kita identifikasi," tuturnya.
Selanjutnya, Suharyanto menjelaskan, data jiwa pengungsi di posko yang sudah terdata berjumlah 500 orang dan sudah disediakan kebutuhannya dari mulai logistik makanan hingga pakaian.
