Simak!!! Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Via Tol Untuk Lebaran Tahun Ini, Adalah H-4 dan H+4

- 28 Maret 2024, 01:21 WIB
Direktur Operasional PT Jasa Marga (Persero) Fitri Wiyanti saat menghadiri jumpa pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (27/3/2024). ANTARA/Maria Cicilia Galuh/pri.
Direktur Operasional PT Jasa Marga (Persero) Fitri Wiyanti saat menghadiri jumpa pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (27/3/2024). ANTARA/Maria Cicilia Galuh/pri. /


GALAMEDIANEWS - Puncak arus mudik melalui jalur tol untuk Hari Raya Idul Firi 1445 H yang bertepatan dengan tahun 2024 ini, diperkirakan akan terjadi pada Hari Sabtu tanggal 6 April 2024 atau H-4 lebaran dengan jumlah kendaraan sekitar 259 ribu unit. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan bakal terjadi pada Hari Minggu tanggal 14 April 2024 atau H+4 Idul Fitri, dengan jumlah kendaraan mencapai 300.722 unit.

Demikian dijelaskan Direktur Operasional PT. Jasa Marga (Persero) Fitri Wiyanti, dalam jumpa pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024, di Jakarta, Rabu (27/3).

"Puncaknya diperkirakan pada 6 April 2024 atau H-4 dengan jumlah kendaraan 259 ribu kendaraan, naik 0,03 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 atau lebih besar 66,8 persen kalau kita bandingkan dengan kondisi normal," ujar Fitri.

Baca Juga: Potensi Pergerakan Masyarakat Selama Lebaran 2024 Mencapai 193,6 juta Orang!

Lokasi Kritis Saat Puncak Arus Mudik diprediksi Akan Terjadi di Kilometer 66 ruas tol Jakarta-Cikampek

Lebih jauh, Fitri menjelaskan jumlah kendaraan tersebut merupakan yang keluar dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) melalui empat gerbang tol, yaitu Ciawi, Cikupa, Kaliber Utama dan Cikampek Utama. Dengan total volume kendaraan mencapai 1,86 juta unit untuk periode H-7 sampai H+2 atau naik 5,94 persen dibanding tahun 2023 lalu.

Sementara itu, untuk puncak arus balik jumlah kendaraan yang akan masuk melalui empat gerbang tol Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) akan mencapai 300.722 unit.

"Puncak balik terjadi di 15 April atau H+4 atau hari kerja terakhir yang cuti bersama hari Senin, naik 13,2 persen sehingga perlu kita waspadai atau naik 131 persen dibandingkan kondisi normal," kata Fitri.

Lebih lanjut, Fitri menyebut lokasi kritis terdapat di kilometer 66 ruas tol Jakarta-Cikampek untuk arus keluar Jakarta, yang diprediksi akan mencapai 1,86 juta kendaraan atau naik sebesar 6,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Jasa Marga juga memprediksi, total volume arus balik yang masuk ke Jakarta mencapai 1 juta kendaraan atau naik 4,4 persen dibanding 2023, atau naik 117 persen dibandingkan dengan kondisi normal.

Baca Juga: Hujan Promo di Hari Spesial Gajian, Penjual Makin Bergairah Raih Untung Jelang Lebaran

Jasa Marga Akan Menambah Radar Traffic Counting 159 Unit di Jabotabek, Trans Jawa, dan Rest Area.

Disebutkan, pihak Jasa Marga juga akan melakukan beberapa peningkatan operasional, seperti pemasangan radar traffic counting dengan tambahan 159 unit yang tersebar di Jabotabek, Trans Jawa, dan rest area. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung kepolisian dan Dinas Perhubungan dalam mempercepat pengambilan keputusan rekayasa arus lalu lintas.

Selain itu, akan ada line control signal di ruas tol Jakarta-Cikampek yang ditempatkan di empat titik untuk pengaturan contra flow sehingga dapat tercapai optimalisasi okupansi lajur contra flow, khususnya dari gerbang tol Cikatama. Bahkan ada juga penambahan tiga unit CCTV di jalur Arteri guna memudahkan pengambilan keputusan oleh Korlantas.

Dalam beberapa tahun ini, Jasa Marga juga telah meluncurkan aplikasi Travoy untuk memudahkan kelancaran arus mudik dan balik. Tahun ini, ada penambahan fitur yang dapat menentukan rute untuk tujuan tertentu sekaligus tarifnya, dan kondisi kemacetan ke depan."""

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x