Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus Akibatkan 828 Warga Dievakuasi

- 18 April 2024, 11:54 WIB
Gunung Ruang Sulawesi Utara meletus, sebanyak 828 warga dievakuasi/Tangkapan layar gambar visualisasi letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara website/antaranews.com//
Gunung Ruang Sulawesi Utara meletus, sebanyak 828 warga dievakuasi/Tangkapan layar gambar visualisasi letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara website/antaranews.com// /

GALAMEDIANEWS - Aktivitas Gunung Api Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara kini terjadi peningkatan, dari level II waspada naik menjadi level III siaga.

Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik berdasarkan, hasil pemantauan visual dan instrumental terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.

Baca Juga: Bey Machmudin: Jaga dan Perkuat Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Dampak letusan Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro saat meletus pada hari Selasa malam, tanggal 16 April 2024. Desa Pumpente dan Desa Patogi di Kecamatan Tagulandang menjadi desa terdampak letusan berdasarkan laporan Pusdalops BNPB.

Dampak letusan Gunung Ruang yang kembali erupsi di hari Rabu, 17 April 2024 pukul 1.30 WIB menyebabkan terjadinya hujan abu vulkanik. Dampak letusan pun turut mengakibatkan jaringan komunikasi di Desa Laingpatehi terputus.

Erupsi Gunung Ruang berdampak pada 272 Kepala Keluarga, atau sebanyak 828 jiwa akhirnya diungsikan. Pengungsi dampak letusan Gunung Ruang dengan sebaran 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang. Sedangkan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daerah Pulau Tagulandang.

Perluasan pengungsian akan diadakan dengan pilihan alternatif lokasi, mengfungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara.

Sementara lokasi pengungsian yang sudah difungsikan berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, dan Balai Pertemuan Umum (BPU) Tagulandang.

Baca Juga: Satu Tiket Championship Series Sudah Dikantongi oleh PERSIB

Status Tanggap Darurat selama 14 hari telah ditetapkan oleh Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sebagai dampak penanganan erupsi Gunung Ruang. Terhitung sejak tanggal 16 April 2024 sampai tanggal 29 April 2024, bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut dan 400 lembar masker telah diberikan BPBD Sulawesi Utara. Evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi serta kaji cepat telah dilakukan BPBD Provinsi di Kecamatan Tagulandang.

2 unit kapal Ferry yakni KMP Lokongbanua dan KMP Lohoraung, serta ditambah perahu penyeberangan milik warga. Dikerahkan untuk mengevakuasi warga Desa Patologi dan Desa Pumpente Kecamatan Tagulandang.

Baca Juga: Full Spoiler One Piece Chapter 1112: Energi Luffy Habis Melawan Dua Gorosei

Pemerintah daerah pun merespon dengan mempersiapkan personilnya di lapangan, terdiri dari BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat desa, Satpol PP, Damkar dan Dinkes. Badan Sar Nasional (BASARNAS) Manado turut pula tiba di Tagulandang dengan KM. Bimasena pada hari Rabu, 17 April 2024 dengan kekuatan 20 personil.

Masyarakat disekitar Gunung Ruang serta para pengunjung dan wisatawan, dihimbau agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah Gunung Ruang. Masyarakat pun dihimbau untuk tetap tenang tidak panik, serta beraktivitas seperti biasa tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang yang tidak jelas sumbernya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah